Semarak Perayaan 1 Muharram di Karimun Dimeriahkan Kesenian Reog

- Author

Senin, 8 Juli 2024 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampilan Reog oleh kelompok reog Gembong Singo Mudo Karimun. (Foto: Istimewa)

Penampilan Reog oleh kelompok reog Gembong Singo Mudo Karimun. (Foto: Istimewa)

Karimun, KepriHeadline.id – Perayaan Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah di Kabupaten Karimun, dimeriahkan kesenian reog, Sabtu, 6 Juli 2024. Kegiatan penyambutan 1 Muharram atau juga dikenal malam 1 Suro tersebut dipusatkan di Bukit Sidomulyo, Kecamatan Karimun yang ditaja oleh Kelompok Reog Gembong Singo Mudo Karimun. Kegiatan berupa pentas seni itu menampilkan atraksi Reog atau barongan, kemudian kuda lumping atau jaran kepang, lalu warok, klono sewandono, dan bukang ganong. Diketahui bahwa, kegiatan tersebut merupakan salah satu warisan budaya yang dilakukan turun temurun sejak zaman dahulunya pada malam satu suro. Pertunjukan reog dan lainnya tersebut, memiliki makna teraendiri bagi masyarakat jawa, dalam menyambut tahun baru islam atau satu suro. “Ini merupakan tradisi yang sudah dilakukan turun temurun sejak dahulu, pada malam satu suro,” kata panitia pelaksana, Subagio, yang juga merupakan wakil ketua Reog Gembong Singo Mudo Karimun.
Baca Juga :  Kapal Roro Rute Karimun-Buton dan Karimun-Selat Belia Segera Beroperasi Kembali
Ia mengatakan, pentas kesenian yang ditaja Kelompok Reog Gembong Singo Mudo Karimun itu juga diikuti kelompok kesenian dari Karimun, melainkan juga dari Tanjung Batu dan Kota Batam. Lebih lanjut, Subagio menyebutkan. melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat melestarikan kesenian dari Ponorogo tersebut. “Kita ingin, kesenian dan tradisi dari nenek moyang dapat terus dijaga dan berkembang,” ucapnya. Sementara itu, Sekda Karimun, Muhammad Firmansyah, yang hadir pada kegiatan tersebut, juga sangat berharap bahwa tradisi-tradisi yang telah diturunkan sejak dahulunya, dapat terjaga dan dilestarikan. “Tentunya ini harus dapat dilestarikan, karena warisan budaya, dan juga salah satu cara yang dapat mensiarkan islam,” Kata Sekda Firman. (*) ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PENSI Buka Buku 2025: Webinar dan Lokakarya Menulis Cerita Anak Angkat Keindahan Karimun
Rutan Karimun Gelar Tes Urine Acak untuk CPNS dan Warga Binaan, Semua Hasil Negatif
Kejari Karimun Musnahkan Barang Bukti Narkotika hingga Rokok Ilegal Senilai Miliaran Rupiah
Penenggelaman Artificial Reef PT Timah, Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan Hingga Dukung Wisata Bawah Laut
Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani
Dua Tim ASS Muda Karimun Raih Juara II di Pekanbaru Grassroots Championship 2025
Turnamen Futsal IKT Cup 2025 Resmi Ditutup, Tim Transportasi Raih Gelar Juara
Pengumuman Hasil PPPK Tahap II di Karimun, Ini Linknya

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:02 WIB

PENSI Buka Buku 2025: Webinar dan Lokakarya Menulis Cerita Anak Angkat Keindahan Karimun

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:57 WIB

Rutan Karimun Gelar Tes Urine Acak untuk CPNS dan Warga Binaan, Semua Hasil Negatif

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:00 WIB

Kejari Karimun Musnahkan Barang Bukti Narkotika hingga Rokok Ilegal Senilai Miliaran Rupiah

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:13 WIB

Penenggelaman Artificial Reef PT Timah, Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan Hingga Dukung Wisata Bawah Laut

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:55 WIB

Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca