Gubernur Kepri Tinjau Gedung BLK Karimun, Ansar: Ini Untuk Anak-Anak Karimun

Karimun, KepriHeadline.id – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Karimun di Jalan MT Haryono, Sei Bati, Kecamatan Tebing, Senin, 25 Juni 2024. Kunjungan Gubernur tersebut untuk melihat progres persiapan operasional Gedung BLK tersebut, yang rencananya akan segera diresmikan. Peninjauan oleh Orang Nomor Satu di Kepri itu didampingi langsung Bupati Karimun Aunur Rafiq beserta jajarannya. Disana, Ansar meminta kepada Disnaker Karimun untuk segera mendata kebutuhan untuk operasional BLK tersebut. “Pengelolanya dibentuk segera. Jangan sampai kita membangun tapi perangkatnya tidak disediakan. Kita suruh hitung Dinas Tenaga Kerja biar lebih sempurna. Ini tinggal kebutuhan teknis,” kata Ansar setelah selesai peninjauan. Ansar mengatakan, pembangunan gedung BLK Karimun bersumber dari APBD Provinsi Kepri dengan pagu anggaran senilai Rp10 Miliar. “Ini masih banyak yang kurang, nanti kita sempurnakan lah. Alat-alatnya sudah sampai, tapi masih terbatas. Masih harus didukung menggunakan APBD Provinsi Kepri untuk melengkapi pelatihan lain,” ujar Ansar. Ia mengatakan, peresmian BLK Karimun ini dijadwalkan akan sejalan dengan leresmian BLK Digital di Kota Batam yang langsung dilakukan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah, pada 10 Juli mendatang. “Dulu (BLK Digital) kita minta bersama-sama Pak Bupati agar dibangun disini, tapi sudah terlanjur dibangun di Batam. Jadi ini akhirnya dibangun Pemda dan berbentuk workshop. Nanti tanggal 10 kita ingin Bu Menteri juga resmikan yang ini,” katanya. Keberadaan BLK tersebut disampaikan Ansar, untuk memenuhi kebutuhan industri, seperti welder, tenaga kelistrikan, K3 serta bidang lainnya. “Ini prioritas untuk anak-anak Karimun. Seperti BLK Tanjungpinang bisa digunakan oleh anak-anak Tanjungpinang dan Bintan. Batam sudah ada. Lalu Karimun. Dari Lingga nanti kita bisa titipkan di Tanjungpinang sebelum ada BLK disana,” kata Ansar. Sementara Bupati Karimun, Aunur Rafiq menambahkan jika Pemda Karimun menargetkan 3.000 pekerja asal Karimun dan sudah tercapai sekitar 1.700 orang. Dengan adanya workshop yang dibangun oleh Pemprov tersebut, diyakini Rafiq bisa membantu anak-anak Karimun. “Disini (BLK) ada elektrik, las dan mekanik. Jadi akan bermanfaat sekali workshop yang dibangun provinsi. Nantinya anak-anak SMK dapat menumpang praktik disini,” kata Rafiq. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah