Perbaikan Pipa Jaringan, Perumda Tirta Mulia Karimun Hentikan Pendistribusian Air Bersih di Sejumlah Wilayah

- Author

Senin, 10 Juni 2024 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbaikan Pipa Jaringan PDAM Tirta Karimun beberapa waktu lalu. Foto: Dokumen KepriHeadline.id

Perbaikan Pipa Jaringan PDAM Tirta Karimun beberapa waktu lalu. Foto: Dokumen KepriHeadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Pendistribusian air bersih ke sejumlah wilayah di Pulau Karimun terhenti sementara selama dua hari, Senin dan Selasa, 10-11 Juni 2024. Penghentian itu disebabkan adanya perbaikan jaringan pipa oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mulia Karimun, sehingga terdampak terhadap pendistribusian air. Adapun beberapa wilayah yang terdampak, antara lain jalan MT Haryono Kampung Baru Tebing dan Kampung Tengah Lubuk Semut yang meliputi, Perumahan Sinar Indah, Perum Pandan Wangi, Perum Mega Sedayu Daniela, Perum Bukit Carok, Lubuk Semut, Teluk Air, Karimun Bestari, Jalan Pertambangan, Bakti, Bali Indah dan Telaga (Pelipit). “Jenis perbaikan pipa 12 inchi dan 8 inchi,” kata Direktur Utama Perumda Tirta Mulia Karimun Herry Budhiarto dalam edarannya. Ia menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Menurutnya, pihaknya berupaya melakukan perbaikan secepatnya agar masyarakat bisa kembali menikmati air bersih.
Baca Juga :  Muhammad Firmansyah Siap Mundur dari Jabatan Sekda Karimun Usai Penetapan Calon oleh KPU
“Diperkirakan air bersih akan kembali didistribusikan secara normal setelah satu hari perbaikan. Kami meminta agar masyarakat dapat menghemat penggunaan air dan melakukan penampungan air selama berlangsungnya perbaikan,” katanya. Sementara sejumlah pelanggan PDAM Tirta Karimun menyayangkan kondisi tersebut. Pasalnya air sudah tidak mengalir sejak Minggu 9 Juni 2024 sore. “Suka-sukanya aja PDAM ini. Air sudah mati sejak kemarin, suratnya baru hari ini,” kata seorang warga di jalan MT Haryono Tebing, Dwi. Hal senada juga diungkapkan warga Tebing lainnya, Putra. Ia mengaku belum sempat menampung stok air. “Bagaimana mau nampung. Airnya sudah mati dulu, pemberitahuannya baru sekarang. Mungkin pakai maaf saja dalam surat itu menurut PDAM sudah cukup,” katanya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejari Karimun Musnahkan Barang Bukti 89 Perkara, dari Narkotika hingga Rokok Ilegal
Lanal TBK Dukung Aksi Donor Darah Sambut Natal 2025 di Karimun
Rp1,06 Miliar Kerugian Negara Dipulihkan Kejari Karimun dari Tiga Kasus Korupsi di Tahun 2025
Cabjari Tanjungbatu Dalami Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SMKN Kundur
PLN Karimun Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Natal dan Tahun Baru
Kejari Karimun Perpanjang Penahanan Empat Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Hibah KPU 2024
Pemkab Karimun Siapkan Lahan 3 Hektare untuk Pembangunan Gudang Bulog
SK Pengangkatan 927 PPPK Paruh Waktu Diserahkan, Kontrak Dievaluasi Tiap Tahun

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:59 WIB

Kejari Karimun Musnahkan Barang Bukti 89 Perkara, dari Narkotika hingga Rokok Ilegal

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:44 WIB

Lanal TBK Dukung Aksi Donor Darah Sambut Natal 2025 di Karimun

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:26 WIB

Cabjari Tanjungbatu Dalami Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SMKN Kundur

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:00 WIB

PLN Karimun Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Natal dan Tahun Baru

Senin, 8 Desember 2025 - 14:43 WIB

Kejari Karimun Perpanjang Penahanan Empat Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Hibah KPU 2024

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca