Bupati Karimun Aunur Rafiq kembali meninjau Posko Penanggulangan Bencana di Batu Lipai, Kelurahan Baran Timur. (Foto:ricky/kepriheadline.id)
Karimun, KepriHeadline.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karimun mencatat ada sebanyak 658 Jiwa dari 170 Kepala Keluarga (KK) di tiga kelurahan di Karimun terdampak bencana alam angin puting beliung, Minggu, 12 Mei 2024 lalu.
Berdasarkan data dihimpun, korban terdampak angin puting beliung itu antara lain tersebar di Kelurahan Baran Barat sebanyak 27 KK terdiri dari 101 Jiwa, Baran Timur sebanyak 129 KK terdiri dari 506 Jiwa, dan Sei Lakam Barat 14 KK dengan 56 Jiwa.
“Data terbaru saat ini dapat kami sampaikan 170 KK terdampak bencana angin puting beliung pada 14 April 2024 kemarin di tiga kelurahan,” kata Kepala BPBD dan Damkar Karimun Suwedi, Kamis.
Suwedi mengatakan, dari 170 KK yang terdampak, pihaknya baru menyelesaikan perndataan kerugian sebanyak 80 KK, dan proses itu masih berlanjut hingga saat ini.
“Karena dimulai siang kemarin, tambah hari ini baru 80 KK yang terdata. Dalam beberapa hari ke depan semoga dapat kita selesaikan,” terangnya.
Suwedi memastikan, berbagai bantuan baik dari Pemda Karimun, Gubernur Kepri, Wali Kota Batam, dan hasil penggalangan dana sementara telah disalurkan kepada masyarakat terdampak.
“Beberapa sudah disalurkan melalui RT dan RW. Kemudian, masih ada bantuan yang akan kembali disalurkan. Makanya proses pendataan kita terus lakukan, akan penyaluran bantuan bisa lebih cepat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq di waktu bersamaan juga meninjau kembali Posko Bencana di Batu Lipai. Dalam kesempatan itu, Rafiq juga turut menyerahkan bantuan sembako krpada 170 KK yang akan disalurkan melalui RT dan RW masing-masing wilayah.
“Kita serahkan bantuan sembako pada hari ini. Ini sudah memasuki hari ketiga penanganan dan semua bisa tertangani dengan baik, termasuk juga tempat tinggal sementara bagi warga yang rumahnya rusak parah,” kata Aunur Rafiq saat mengunjungi posko penanganan di Baran Timur.
Dijelaskannya, Pemda Karimun juga akan segera memberikan bantuan berupa uang tunai kepada para korban. Namun, penyalurannya kata Rafiq, masih menunggu proses pendataan secara menyeluruh.
“Dari 170 baru 80 KK yang bisa dihitung kerugiannya oleh tim. Setelah rampung semua baru kita tau kategori ringan, sedang atau rusak berat,” katanya.
“Di situ lah baru kita bisa hitung bantuan seperti apa yang akan kita berikan. Tapi lebih efektif akan kita berikan bantuan uang agar bisa membantu memperbaiki kerusakan yang terjadi,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Rafiq mengatakan, Pemprov Kepri juga akan segera menyalurkan bantuan. Termasuk juga aksi-aksi penggalangan yang melibatkan Ormas-OKP untuk membantu masyarakat terdampak.
“Bantuan Pemprov juga akan tiba pada hari Sabtu nanti via Roro. Kemudian saya juga sudah mintakan organisasi masyarakat dan kepemudaan besok akan kita lepas untuk penggalangan dananya dari masyarakat,” terangnya.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow