Ini Kronologi Meninggalnya Penumpang di Atas Kapal Ferry Batam Jet

- Author

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah Korban saat dievakuasi petugas ke RSUD Muhammad Sani. (Foto: Humas Polres Karimun)

Jenazah Korban saat dievakuasi petugas ke RSUD Muhammad Sani. (Foto: Humas Polres Karimun)

Karimun, KepriHeadline.id – Seorang Pria yang meninggal dunia di atas kapal Batam Jet rute Batam- Karimun diketahui akan berangkat ke Batang Toru, Tapanuli Selatan, Kamis, 16 Mei 2024. Korban yang diketahui bernama Ali Amsar Rambe (39) berangkat menggunakan kapal Ferry Batam Jet bersama adiknya Mara Ilman Rambe (36) pada pukul 07.00 WIB. Korban Ali Amsar meninggal dunia saat kapal hendak tiba di Pelabuhan Domestik Karimun. Dikarenakan kejadian itu, korban langsung dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani. Adik Korban Mara Ilman Rambe menceritakan, korban direncanakan akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Batang Toru, Tapanuli Selatan untuk di rawat oleh keluarganya. Menurutnya, Ali didiagnosa oleh dokter Puskesmas Tanjung Riau Batam mengalami kecapean karena bekerja. Ia juga memiliki riwayat sakit asam lampung yang membuatnya sering sesak dan sulit tidur dalam beberapa minggu belakangan. “Korban ini kemarin kecapean bekerja, selain itu dia punya penyakit asam lambung. Hari ini, rencana mau dibawa ke Batang Toru agar bisa dirawat oleh anaknya yang ada disana, namun beliau meninggal dunia dalam perjalanan,” kata Ilman.
Baca Juga :  Jadwal Roro Karimun Tujuan Buton dan Telaga Punggur, Berikut Jadwalnya
Ia menyebutkan, Korban Ali bekerja disalah satu perusahaan galangan kapal di Batam dan tinggal di kos-kosan sendirian. Sebelum meninggal dunia, Ia sempat beberapa kali di bawa ke Puskesmas dikarenakan keluhan sakit yang dideritanya. “Dua kali dia dibawa ke Puskesmas, dan ia juga gak bisa tidur satu minggu belakangan. Kondisinya yang seperti itu, keluarga sepakat untuk bawa ke kampung untuk di rawat disana,” ujarnya. Rencananya, berdasarkan komunikasi bersama keluarga di Batang Toru dan Batam, korban direncanakan akan dimakamkan di Karimun. “Hari ini keluarganya akan datang ke Karimun, dan kebetulan disini juga ada keluarga, jadi di makamkan disini,” katanya. (*) ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis
Dandim 0317/TBK Sidak Dapur SPPG, Pastikan Kualitas Gizi Menu Makan Bergizi Gratis
Keracunan atau Penyebab Lainnya? Dinkes Karimun Tunggu Hasil Uji Lab BTKL Batam

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Selasa, 30 September 2025 - 18:40 WIB

Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September

Selasa, 30 September 2025 - 16:10 WIB

500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses

Berita Terbaru

Ilustrasi

KARIMUN

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca