Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus.
Karimun, KepriHeadline.id – Jajaran Kepolisian Resor Karimun masih mencari pelaku pembuang bayi perempuan di rumah kawasan Baran I, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, pada Selasa, 30 April 2024 lalu.
Polisi telah mengambil keterangan sejumlah saksi di lapangan dan melakukan pemeriksaan beberapa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Namun, hingga saat ini identitas orang tua bayi perempuan itu, masih belum terungkap.
Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus dikonfirmasi perihal itu mengatakan, identitas pembuang bayi perempuan di Baran I, Kelurahan Baran Timur itu belum terungkap.
Namun menurutnya, ada beberapa kecurigaan polisi terhadap beberapa kendaraan yang melintas di kawasan tersebut, dan hingga kini masih diselidiki.
“Belum terungkap (Identitas Pembuang Bayi), tapi kami ada mencurigai beberapa kendaraan dan masih dalam penyelidikan,” kata AKBP Fadli Agus.
Ia mengatakan, pihaknya telah mendapati beberapa rekaman CCTV di lokasi pembuang bayi tersebut. Namun, sayangnya CCTV tersebut tidak langsung mengarah ke lokasi atau rumah tempat bayi itu dibuang.
“Sekarang masih ada beberapa rekaman CCTV yang masih butuh diidentifikasi. Kita tunggu perkembangan lebih lanjut,” katanya.
Disebutkan Kapolres, saat ini kondisi bayi perempuan tersebut dalam keadaan baik dan sehat. Dan direncanakan, bayi tersebut akan diserahkan ke salah satu yayasan di Kota Batam.
“Akan diserahkan ke yayasan di Batam, karena disini gak ada yayasannya. Jadi apabila ingin adopsi bisa langsung ke yayasan tersebut,” kata Fadli Agus.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Karimun yang mengetahui apapun terkait informasi bayi perempuan tersebut dapat segera menghubungi Polres Karimun.
“Kami akan rahasiakan identitasnya, jadi apapun informasi yang masyarakat ketahui yang bisa mengarahkan kami ke pelaku pembuangan, bisa langsung hubungi Polres Karimun,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Baran I, Kelurahan Baran Timur dihebohkan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di depan rumah seorang warga, Selasa, 30 April 2024 sekira pukul 03,45 WIB.
Bayi cantik itu diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya di depan rumah warga. Kini, kasus penemuan itu telah dalam penanganan kepolisian dari Jajaran Polres Karimun.
Pemilik Rumah, Mona, menyebutkan bahwa kejadian penemuan itu pertama kali diketahui oleh suaminya yang ketika saat itu terbangun untuk buang air kecil.
Dimana, saat keluar kamar, suami Mona mendengar ada tangisan bayi, dan ia langsung melihatnya dari balik jendela rumah.
“Suami saya yang tau awalnya karena ada dengar suara bayi di depan rumah saat suami saya hendak buang air kecil,” kata Mona, yang ditemui di rumahnya.
Disebutkan Mona, pada awal ditemukan bayi tersebut, dirinya bersama suami tidak langsung melihatnya, melainkan, memberitahukan lebih dulu saudaranya yang tinggal di belakang rumah.
Setelah itu, mereka kemudian baru bersama-sama melihat bayi tersebut, untuk memastikan keadaannya.
Diketahui, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dan saat ditemukan dalam keadaan terbungkus dengan kain yang menyerupai handuk.
“Saat ditemukan dibungkus handuk Warna coklat apa kuning gitu ya. Masih ada bercak darah dibagian tangan. Bayi masih terlihat ada ari-arinya, mungkin baru lahir itu,” ucapnya.
Kemudian, mereka melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Yang hingga akhirnya pihak kepolisian membawa bayi malang itu ke rumah sakit.
Hingga kini bayi perempuan yang diduga dibuang ibunya itu, masih dalam perawatan di RSUD M Sani, Karimun.
Belum diketahui sosok pembuang bayi tersebut. Pihak kepolisian masih terlihat berada di lokasi rumah warga guna penyelidikan lebih lanjut.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow