Cegah Perilaku Bullying, Disdik Karimun Imbau Guru Perketat Pengawasan

- Author

Selasa, 5 Maret 2024 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Karimun, KepriHeadline.id – Akhir-akhir ini kasus Bullying atau perundungan marak terjadi disejumlah sekolah di wilayah Indonesia. Bullying merupakan tindakan agresif yang biasanya dilakukan seseorang untuk mengintimidasi atau mendominasi orang lain yang dinilai lebih lemah. Tindakan ini, bahkan telah memakan banyak korban anak. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (kadisdikbud) Kabupaten Karimun Sugianto mengatakan, Satuan Pendidikan mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, maupun SMA terdiri dari peserta didik dengan latar belakang sosial dan karakter berbeda. Banyaknya perbedaan itu, maka dibutuhkan pendidikan karakter dan sistem pendidikan yang baik, agar dapat mencegah terjadinya tindak bullying. “Kami mengimbau sekolah-sekolah meningkatkan pengawasan, tidak ada geng-geng. Guru harus bisa memahami karakter peserta didik, dan selalu berikan pembekalan pembelajaran tentang anti bullying,” kata Sugianto, Selasa, 5 Maret 2024.
Baca Juga :  Dispantan Karimun Semprot Insektisida Basmi Ulat Api di Pelambung
Ia juga meminta sekolah-sekolah unyuk mengkampanyekan anti bullying dengan menempelkan poster-poster ajakan memerangi tindakan perundungan dan dampak dari tindakan itu sendiri. [yop_poll id=”1″] Selain itu, sekolah harus menanamkan interaksi rutin kepada anak dan orang tua melalui kegiatan sekolah seperti pagelaran. “Lakukan pendekatan-pendekatan yang diperlukan kepada siswa, dan selalu berikan kegiatan positif serta dekatkan mereka dengan agama,” ujarnya. Lebih lanjut, Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Karimun juga membuka Posko Pengaduan untuk tindakan Bullying di Kantor Dinas Pendudukan Karimun di Gedung Pemerintahan Kabupaten Karimun. “Silahkan laporkan apabila ditemukan adanya tindak perundungan. Mari kita bersama mencegah terjadinya tundak bullying di lingkungan kuta,” kata Sugianto. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung
Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025
Partisipasi Masih Rendah, Bupati Karimun Dorong Warga Ikut Skrining TB Gratis di Puskesmas Meral
Mulai 2026, Warga Karimun Bisa Berobat Gratis Cukup Bermodal KTP
Pemkab Karimun dan BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Tangan Lindungi Pekerja Rentan
Pelabuhan Karimun Siap Terapkan Sistem Parkir Digital, Kontribusi PAD Ditargetkan Melonjak
Sidang Kasus Pembunuhan Balita di Karimun, Jaksa Siapkan Tuntutan Berat untuk Terdakwa

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung

Sabtu, 15 November 2025 - 13:05 WIB

Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan

Sabtu, 15 November 2025 - 09:42 WIB

PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025

Jumat, 14 November 2025 - 13:04 WIB

Partisipasi Masih Rendah, Bupati Karimun Dorong Warga Ikut Skrining TB Gratis di Puskesmas Meral

Jumat, 14 November 2025 - 11:12 WIB

Mulai 2026, Warga Karimun Bisa Berobat Gratis Cukup Bermodal KTP

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca