Duh! Jembatan Sanur Dicorat-coret OTK, Ini Isi Coretannya

- Author

Jumat, 5 Januari 2024 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase Jembatan Kuning yang dicoret OTK. Foto: KepriHeadline.id

Kolase Jembatan Kuning yang dicoret OTK. Foto: KepriHeadline.id

Karimun, Kepriheadline.id – Jembatan Sanur atau lebih dikenal dengan Jembatan Kuning di Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing di Corat-coret oleh oknum tak dikenal. Aksi corat-coret fasilitas umum itu diketahui terjadi sejak beberapa hari lalu. Belum diketahui maksud dan tujuan dari coretan tersebut. Namun, coretan itu berisikan sebuah kritikan terhadap kondisi jembatan Sanur yang dibangun sejak 2012 lalu. Coretan itu berada di tiga sisi jembatan, salah satu tulisan berisikan ‘Jaminan Pemeliharaan, Awas Runtuh’ dengan ditambahkan tanda panah menunjukkan sjsi bagian jembatan. Kemudian, ada juga tulisan ‘Kepada (Kpd) PU Provinsi Proyek 14 M longsor-longsor’, dan BPK Prov Kepri ??? Runtuh. Tulisan itu, selain merusak fasilitas umum, juga membuat jembatan itu tidak lagi bagus pemandangannya. Apakah benar tulisan yang dibuat tersebut menandakan bagaimana kondisi jembatan itu? Pantauan di lapangan, Jumat, 5 Januari 2024, kini coretan itu sudah dihapus dengan ditutupi cat berwarna kuning. Meski begitu, masih terlihat bayangan-bayangan bekas coretan yang berisikan kritikan itu.
Baca Juga :  Gubernur Ansar Safari Ramadan di Karimun, Salurkan Ratusan Juta untuk Masjid dan Dorong Kemajuan Daerah

Polisi Selidiki Oknum Yang Lakukan Pencoretan

Kanit Polsek Tebing Ipda Fedryk S Harahap dikonfirmasi perihal iti mengatakan, pihaknya telah turun langsung ke lokasi untuk mengecek corat-coret tersebut. “Iya kami sudah melakukan pengecekkan, dan saat ini masih dalam proses lidik,” kata Kanit Polsek Tebing Ipda Fedryk S Harahap, Jumat, 5 Januari 2023. Ia mengatakn, pihaknya masih mengambil keterangan masyarakat dan menelusuri siapa oknum yang melakukan pencoretan itu. “Masih minim, hal ini juga kami harap semoga menjadi perhatian Pemerintah juga,” tutupnya. Seperti diketahui, Jembatan Sanur itu dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan juga merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi. Jembatan itu saat ini, diketahui merupakan salah satu ikon wisata di Karimun. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS                        

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara
Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Bupati Iskandarsyah Lantik Jajaran Direksi dan Komisaris BUP Karimun
Anggaran Dipangkas, Program Seragam Gratis di Karimun Tetap Berjalan
Menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Lebuh Gelar Pelatihan Sistem Informasi Desa
Sindikat Pencurian di Kapal Asing Terbongkar, 10 Orang Ditangkap di Perairan Karimun
Diduga Bawa Narkoba, WNI yang Baru Tiba dari Malaysia Nekat Terjun ke Laut di Karimun
Operasi Patuh Seligi 2025 Digelar, Ini 10 Prioritas Pelanggaran yang Jadi Incaran

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:22 WIB

Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:55 WIB

Anggaran Dipangkas, Program Seragam Gratis di Karimun Tetap Berjalan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Lebuh Gelar Pelatihan Sistem Informasi Desa

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:16 WIB

Sindikat Pencurian di Kapal Asing Terbongkar, 10 Orang Ditangkap di Perairan Karimun

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca