Belum Dievakuasi, Bangkai Dugong di Coastal Area Terbiarkan

- Author

Minggu, 31 Desember 2023 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkai Dugong di Pantai Coastal Area belum dievakuasi. Foto: KepriHeadline.id

Bangkai Dugong di Pantai Coastal Area belum dievakuasi. Foto: KepriHeadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Bangkai Dugong atau Duyung yang terdampar di Coastal Area, Kecamatan Karimun terkesan terbiarkan. Hingga sore hari, belum ada pihak terkait dari Dinas Perikanan, BKSDA, dan BPBD Karimun yang terlihat turun melakukan evakuasi bangkai mamalia berukuran sedang tersebut. “Masih ada di Coastal Area. Belum ada evakuasi dari Dinas terkait,” kata Supriadi seorang warga yang ditemui di Coastal Area. Ia mengatakan, meskipun belum ada langkah evakuasi, akan tetapi seharusnya bangkai dugong itu diikat terlebih dahulu untuk mencegah kembali terbawa arus. “Seharusnya harus diikat dulu, nanti hilang lagi dan terbawa arus,” katanya. Terkait terdamparnya bangkai dugong itu, Kepala Dinas Perikanan Karimun Ahmadi dikonfirmasi perihal itu mengatakan, pihaknya baru akan berkoordinasi dengan BKSDA, BPBD dan Camat. “Nanti saya coba koordinasi dengan BKSDA, bencana dan camat,” ujar Ahmadi singkat. BKSDA Riau Seksi Konservasi Wilayah II Batam Ariyanto yang dihubungi Minggu, 31 Desember 2023 mengatakan, Balai Besar KSDA Riau berusaha semampu untuk dapat segera menangani Dugong yang mati dan sudah membusuk tersebut. Hal itu, dikarenakan posisi BKSDA saat ini di Batam.
Baca Juga :  Pemkab Karimun Jamin Stok Beras dan Stabilitas Harga Jelang Akhir Tahun
“Kami berkoordinasi dengan teman PSDKP, KKP dan Kadis Perikanan Karimun. Kami dari KSDA siap membantu pembiayaan untuk pengangkutan Dugong ke lokasi penguburan jika dibutuhkan, tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri, kami melalui Komunitas Reptil Karimun minta bantuan untuk dapat memonitor dan turun kelapangan untuk membantu proses penguburan Dugong,” katanya. Lebih lanjut, Ia mengatakan, jika situasinya memungkinkan tentu harapannya juga di Support oleh Instansi terkait yang ada di Kabupaten Karimun. “Sampai saat ini kami terus memonitor perkembangan kondisi lapangan,” katanya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembangunan Gudang dan Gerai Kopdes Merah Putih Dimulai, Tonggak Baru Ekonomi Rakyat Karimun
Rutan Karimun Kembangkan Wisata Edukasi Lewat Mini Zoo, Dispar Sebut Inovasi Unggul
Bupati Iskandarsyah Fasilitasi Solusi Rekrutmen Tenaga Lokal PT Saipem Lewat Skema “Man Power” Pemuda
Aturan Baru Distribusi BBM Dinilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan, Bupati Karimun Ajukan Penundaan
Warga Gemuruh Geger Temuan Jasad Pria di Dekat Pos Polair Selat Belia
Pangke Barat Jadi “Kampung Pendidikan”, Anak Muda Digembleng Bahasa Inggris hingga Pelatihan Las
Bersama Kelompok Tani Bina Tani Tailong, PT TIMAH Tbk Tanam Lima Puluh Ribu Bibit Nanas di Kundur
Kawasan Industri Pangke Bangkitkan Ekonomi dan SDM Lokal Lewat Program CSR

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:45 WIB

Rutan Karimun Kembangkan Wisata Edukasi Lewat Mini Zoo, Dispar Sebut Inovasi Unggul

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:33 WIB

Bupati Iskandarsyah Fasilitasi Solusi Rekrutmen Tenaga Lokal PT Saipem Lewat Skema “Man Power” Pemuda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Aturan Baru Distribusi BBM Dinilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan, Bupati Karimun Ajukan Penundaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Warga Gemuruh Geger Temuan Jasad Pria di Dekat Pos Polair Selat Belia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:31 WIB

Pangke Barat Jadi “Kampung Pendidikan”, Anak Muda Digembleng Bahasa Inggris hingga Pelatihan Las

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca