Karimun, KepriHeadline.id – TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun bergerak cepat mengevakuasi seluruh awak Speed Boat (SB) Srikandi Express yang mengalami kecelakaan laut hingga tenggelam di Perairan Selat Mendaun, Desa Parit, Kabupaten Karimun, Kepulauan Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (31/12/2025).
Kapal milik Asna Jaya Grup tersebut tenggelam di titik koordinat 0°57’1.116″ LU – 103°28’26.3136″ BT setelah dihantam cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang saat berlayar dari Batam menuju Tanjung Buton pada Selasa malam.
Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun, Letkol Laut (P) Samuel C. Noya, mengatakan laporan kejadian diterima pada Rabu dini hari dan langsung ditindaklanjuti dengan pengerahan personel ke lokasi.
“Begitu menerima informasi adanya kapal mengalami kecelakaan laut, kami segera mengerahkan tim dari Pos Binpotmar Kolong menuju lokasi untuk melaksanakan evakuasi dan pengamanan,” ujar Samuel saat dikonfirmasi, Rabu.
Ia menjelaskan, SB Srikandi Express mengalami gangguan akibat air laut yang masuk ke dalam kapal saat cuaca memburuk di perairan Pulau Pandan Karimun. Kapal kemudian terbawa arus hingga mendekati tepi Pulau Parit Karimun dan akhirnya kandas serta mengalami kebocoran.
“Seluruh awak kapal sempat bertahan di atas kapal sambil menunggu pertolongan. Pada pukul 07.05 WIB, tim kami berhasil mengevakuasi seluruh crew dalam kondisi selamat,” kata Samuel.
Menurutnya, sebanyak empat orang crew berhasil dievakuasi dan dibawa ke Pos Binpotmar Kolong Lanal Tanjung Balai Karimun. Selain itu, TNI AL juga mengamankan sebagian barang muatan serta melakukan pengawasan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah risiko lanjutan.
“Hingga saat ini personel masih berada di lokasi untuk pengamanan dan pemindahan sisa muatan ke speed pancung sebelum diamankan,” ujarnya.
Samuel menegaskan, kehadiran TNI AL dalam penanganan kejadian ini merupakan wujud komitmen dalam membantu masyarakat maritim serta menjamin keselamatan pelayaran di wilayah perairan Indonesia, khususnya di Kabupaten Karimun.
“Kami mengimbau para pengguna jasa transportasi laut agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan kesiapan kapal sebelum berlayar demi keselamatan bersama,” tutupnya.
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah






