Karimun, KepriHeadline.id – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, pada Senin (10/11/2025) dini hari menyebabkan padam listrik total atau blackout di wilayah Tanjung Balai Karimun dan sekitarnya.
Listrik dilaporkan padam sekitar pukul 03.30 WIB. Hujan deras disertai petir terjadi hampir bersamaan dengan terputusnya pasokan listrik dari jaringan PLN.
“Dugaan sementara, beberapa titik jaringan tegangan menengah (JTM) tersambar petir. Sebelum listrik padam, terdengar beberapa kali petir yang cukup kuat,” ujar Manajer PLN ULP Tanjung Balai Karimun, Ahmad Subhan Hadi, Senin pagi.
Menurut Ahmad, sambaran petir tersebut menyebabkan seluruh pembangkit listrik di sistem Karimun lepas sinkron sehingga suplai listrik ke pelanggan terhenti secara menyeluruh.
PLN Karimun langsung mengerahkan tim teknis untuk melakukan pengecekan jaringan dan percepatan penormalan sistem. Sekitar dua jam pascakejadian, pasokan listrik mulai berangsur pulih.
“Proses penormalan dilakukan bertahap menyesuaikan ketersediaan daya dari pembangkit di PLTD Bukit Carok dan PLTU. Seluruh sistem kembali normal sekitar pukul 08.53 WIB,” kata Ahmad.
Ia menambahkan, investigasi masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti gangguan tersebut. Meski demikian, faktor cuaca ekstrem dengan intensitas petir tinggi diduga kuat menjadi pemicu utama padamnya listrik.
PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan selama proses pemulihan berlangsung.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami situasi ini. Pemadaman terjadi bukan karena kesengajaan, melainkan akibat gangguan cuaca ekstrem di luar kendali kami,” ujar Ahmad.
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah







