RT/RW di Karimun Minta Kepastian Pencairan Insentif yang Mandek Sejak Juni

- Author

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RT/RW di Karimun Minta Kepastian Pencairan Insentif yang Mandek Sejak Juni.

RT/RW di Karimun Minta Kepastian Pencairan Insentif yang Mandek Sejak Juni.

Karimun, KepriHeadline.id – Para Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Kabupaten Karimun, meminta kepastian dari pemerintah daerah terkait pencairan insentif yang belum diterima sejak Juni 2025. Hingga akhir Oktober, insentif yang menjadi hak mereka telah menunggak selama lima bulan.

Kondisi ini membuat para pengurus RT/RW mengaku kesulitan menjalankan tugas pelayanan masyarakat. Padahal, mereka menjadi garda terdepan dalam urusan administrasi dan sosial di tingkat lingkungan.

Salah satu Ketua RT di Karimun berinisial MS mengatakan, insentif terakhir kali diterima pada Juni 2025, yang mencakup pembayaran untuk tiga bulan sebelumnya.

“Kami ingin mempertanyakan kepastian pencairan insentif RT/RW. Sekarang sudah lima bulan belum kami terima,” ujar MS kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, sebelum 2025, para Ketua RT dan RW menerima insentif sebesar Rp 500.000 per bulan. Namun, tahun ini nominal tersebut berubah menjadi Rp 450.000 sebelum dipotong pajak 5 persen dan disalurkan melalui Bank BPD Riau Kepri.

MS juga mengaku mendengar kabar bahwa nilai insentif itu berpotensi diturunkan.

“Kalau benar diturunkan, tentu kami kecewa. Harga kebutuhan pokok naik, tapi insentif justru turun,” ucapnya.

Keterlambatan pembayaran insentif berdampak langsung terhadap kegiatan operasional RT/RW. Mereka mengandalkan dana tersebut untuk kebutuhan administrasi, transportasi, hingga kegiatan sosial di lingkungan.

Baca Juga :  Ini Permintaan Keluarga Kepada Polisi, Terkait Kasus Kematian Tak Wajar Wanita di Perumahan Sinar Indah Leho 

“Kami tidak pernah menarik biaya administrasi dari warga. Insentif itu satu-satunya dana operasional kami. Kalau tertunggak, kami harus nombok sendiri,” kata MS.

Ia menjelaskan, tidak semua Ketua RT dan RW memiliki pekerjaan tetap. Banyak di antara mereka yang bekerja secara sukarela berdasarkan kepercayaan warga.

“Kami ini penyambung tangan pemerintah di bawah. Tapi kalau insentif mandek, kami tidak punya biaya untuk operasional,” ujarnya.

Harapan kepada Pemerintah Daerah

MS berharap Pemerintah Kabupaten Karimun segera mencari solusi atas persoalan ini. Ia juga meminta adanya evaluasi terhadap sistem pembayaran agar insentif tidak kembali tertunda di masa mendatang.

“Kami harap pemerintah bisa memperhatikan nasib kami. Kalau kampung kotor, nama Pemda juga yang disebut. Jadi mohon ada perhatian,” tuturnya.

Selain menyoroti keterlambatan insentif, MS juga mengingatkan agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di daerah lebih tepat sasaran.

“Sekarang masih ada yang mampu justru dapat BLT, sedangkan warga tidak mampu malah tidak dapat. Ini juga perlu dibenahi,” tambahnya.

Hingga berita ini ditulis, pihak Pemerintah Kabupaten Karimun belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab keterlambatan dan rencana pencairan insentif bagi RT/RW tersebut.

(*)


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak
TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun
Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi
Satresnarkoba Polres Karimun Sita Ribuan Gram Barang Bukti Sabu dari 49 Kasus Sepanjang 2025
11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025
PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat
Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati
Laporan Dugaan Pemerasan Oknum LSM, Keluarga NK Temui Polres Karimun
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 15:23 WIB

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun

Rabu, 31 Desember 2025 - 11:22 WIB

Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi

Selasa, 30 Desember 2025 - 15:02 WIB

11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 22:24 WIB

PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca