Karimun, KepriHeadline.id – Kepala Desa Pangke, Djunaidi, mengeluhkan perilaku sejumlah sopir truk yang kerap ugal-ugalan saat melintas di wilayah desanya. Ia menilai, hal tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan pengendara lain, tetapi juga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Menurut Djunaidi, pihaknya telah berulang kali memberikan imbauan kepada para sopir truk agar lebih berhati-hati ketika berkendara, terutama saat melintasi jalan-jalan desa yang padat aktivitas warga.
“Kami sudah berusaha mengingatkan para sopir agar tidak ugal-ugalan di jalan raya. Tapi masih ada saja yang tidak mengindahkan imbauan tersebut,” ujar Djunaidi, Jumat (24/10/2025).
Selain faktor keselamatan, Djunaidi juga menyoroti banyaknya truk yang melintas tanpa menggunakan penutup bak. Kondisi itu, kata dia, menyebabkan debu beterbangan dan mengganggu kenyamanan warga sekitar.
“Truk yang tidak menutup baknya membuat debu beterbangan ke rumah warga. Ini jelas meresahkan dan mengganggu aktivitas masyarakat,” tambahnya.
Ironisnya, tidak lama setelah imbauan itu disampaikan, terjadi kecelakaan antara sebuah truk dan mobil Honda Jazz di wilayah Desa Pangke. Peristiwa itu semakin menguatkan kekhawatiran masyarakat akan bahaya perilaku ugal-ugalan para sopir truk.
“Kejadian itu menjadi bukti nyata betapa berbahayanya jika sopir truk tidak berhati-hati. Kami berharap pihak berwenang dapat menertibkan dan menindak tegas pelanggaran seperti ini,” tegas Djunaidi.
Ia berharap, pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum dapat turun tangan untuk menertibkan lalu lintas di kawasan tersebut agar keselamatan warga tetap terjaga.
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah






