Karimun, KepriHeadline.id– Bupati Karimun, Iskandarsyah, meminta manajemen RSUD Muhammad Sani segera memasang besi pembatas atau teralis di setiap jendela kamar pasien.
Instruksi itu disampaikan menyusul insiden pasien yang nekat melompat dari lantai empat gedung rumah sakit tersebut pada Senin (15/9/2025).
“Begitu mendapat laporan, kami langsung minta agar dipasang teralis. Tujuannya untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Iskandarsyah, usai melantik Direktur Utama RSUD Muhammad Sani, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, pemasangan besi pembatas menjadi langkah penting demi menjaga keamanan sekaligus memberikan rasa aman bagi pasien, terutama mereka yang memiliki kecenderungan melakukan tindakan nekat.
“Karena ini juga berkaitan dengan pelayanan, maka kita perlu memberi rasa aman, agar keselamatan seluruh pasien dapat terjaga dengan baik,” katanya.
Sebelumnya, seorang pasien dilaporkan tewas setelah melompat dari lantai empat RSUD Muhammad Sani, Senin dini hari sekitar pukul 05.55 WIB. Peristiwa tragis itu pertama kali diketahui oleh petugas keamanan rumah sakit, yang mendapati korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi telungkup di lantai dasar.
Polisi menduga aksi nekat tersebut dilatarbelakangi rasa putus asa akibat penyakit yang tak kunjung sembuh, sehingga memicu kecemasan berlebihan pada korban.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah