Dua WNI Asal Karimun Diamankan di Perairan Malaysia, Keluarga Diberi Dukungan

- Author

Selasa, 16 September 2025 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua WNI Asal Karimun Diamankan di Perairan Malaysia, Keluarga Diberi Dukungan

Dua WNI Asal Karimun Diamankan di Perairan Malaysia, Keluarga Diberi Dukungan

Karimun, KepriHeadline.id – Dua warga negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, diamankan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) karena diduga memasuki wilayah perairan Tanjung Pia, Malaysia, tanpa izin.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. Keduanya diketahui bernama Syahbuddin alias Kep Mo (51), warga Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, serta Afrizal alias Ical alias Bagek (38), warga Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat.

Berdasarkan keterangan kepolisian, sehari sebelumnya, Kamis (11/9/2025) malam, kedua WNI tersebut meminjam speed boat milik seorang warga bernama Wendi untuk menjemput boat mereka. Namun, saksi tidak mengetahui secara pasti tujuan keduanya.

Hingga akhirnya, pada Jumat dini hari, boat yang digunakan Syahbuddin dan Afrizal diamankan patroli APMM di perairan Tanjung Pia, Malaysia. Informasi ini pertama kali diterima BTNCLO Polres Karimun dari STP Johor melalui laporan media daring di Malaysia.

“Kami langsung melakukan pengumpulan bahan keterangan terkait kabar penangkapan ini,” kata Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa, Selasa, 16 September 2025.

Baca Juga :  Bawaslu Karimun Buka Pendaftaran Panwascam untuk Pilkada 2024

Istri Syahbuddin, Darniyah, menyebut sang suami sempat mengabarkan kondisinya pada Sabtu (13/9/2025) pagi. Melalui telepon dari Malaysia, Syahbuddin menyampaikan bahwa dirinya bersama Afrizal telah diamankan otoritas setempat.

“Sampai hari Jumat malam, suami saya belum pulang. Baru Sabtu pagi menelpon, bilang sudah ditangkap di Malaysia,” ujar Darniyah saat dimintai keterangan kepolisian.

Sementara itu, kakak kandung Afrizal, Fatimah, mengaku belum mendapat informasi resmi dari adiknya.

“Sekitar dua minggu lalu dia sempat bilang mau masuk (berlayar), tapi tidak jelas ke mana. Sampai sekarang belum ada kabar langsung dari dia,” katanya.

Polres Karimun melalui BTNCLO memastikan telah memberikan dukungan moril kepada pihak keluarga. Aparat juga masih berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memantau perkembangan dua WNI tersebut di Malaysia.

(*)


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak
TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun
Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi
Satresnarkoba Polres Karimun Sita Ribuan Gram Barang Bukti Sabu dari 49 Kasus Sepanjang 2025
11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025
PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat
Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati
Laporan Dugaan Pemerasan Oknum LSM, Keluarga NK Temui Polres Karimun
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 15:23 WIB

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun

Rabu, 31 Desember 2025 - 11:22 WIB

Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi

Selasa, 30 Desember 2025 - 15:02 WIB

11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 22:24 WIB

PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca