Pemprov Kepri Dorong Pemanfaatan Potensi Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis

- Author

Kamis, 4 September 2025 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemprov Kepri Dorong Pemanfaatan Potensi Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Kepri Dorong Pemanfaatan Potensi Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis

Karimun, KepriHeadline.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan program pemberdayaan petani lokal untuk mendukung pasokan bahan pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, program ini akan mulai direalisasikan pada 2026 dengan alokasi anggaran sekitar Rp 3-5 miliar bagi kelompok-kelompok petani.

“Pemberdayaan petani lokal ini sedang kita petakan di seluruh kabupaten/kota di Kepri. Anggarannya sekitar Rp 3-5 miliar yang akan disalurkan untuk kelompok petani,” ujar Ansar saat meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Karimun, Kamis (4/9/2025).

Ansar menjelaskan, nantinya kelompok petani akan menjalin kerja sama dengan SPPG untuk memproduksi kebutuhan pangan seperti buah dan sayuran. Upaya ini sekaligus bertujuan mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain.

“Kita akan buat MoU antara petani dengan SPPG agar potensi lokal bisa dimanfaatkan maksimal. Misalnya semangka, pisang, atau melon, mestinya bisa ditanam di daerah kita sendiri,” kata dia.

Baca Juga :  Cegah Abrasi, PT Timah Kembali Tanam 2500 Pohon Mangrove di Pantai Gemuruh

Menurut Ansar, program ini tidak hanya menambah nilai ekonomi bagi petani, tetapi juga mendukung program nasional dalam menjamin kecukupan gizi anak-anak.

“Maka program Asta Cita Pak Prabowo harus kita laksanakan tegak lurus dan bersama-sama,” ucapnya.

Hingga saat ini, kesiapan seluruh SPPG di kabupaten/kota di Kepri sudah mencapai 31,5 persen. Dari jumlah itu, 57 unit telah selesai dibangun, sementara 34 lainnya masih dalam tahap persiapan dan segera beroperasi.

Adapun untuk wilayah pulau-pulau terpencil, skema pengoperasian SPPG masih dibahas bersama Badan Gizi Nasional (BGN).

“Sedang kita bahas apakah nanti teknisnya melalui dapur satelit atau dapur kecil dengan penerima di bawah 100 orang. Ada pola tersendiri yang sedang kita rumuskan bersama BGN,” kata Ansar.

(*)

Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Karimun Resmikan Peternakan Ayam Petelur Bumdes Pongkar Jaya
Puluhan Siswa Darul Mukmin Kunjungi Kantor Imigrasi Karimun, Belajar Langsung soal Layanan Keimigrasian
Dapur SPPG di Karimun Mulai Urus Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi, Batas Waktu hingga Akhir Oktober
8.766 Seragam Sekolah Gratis Tiba di Karimun, Akan Dibagikan Bersamaan dengan Seragam SMP
Kejari Karimun Tunggu Hasil Audit BPKP untuk Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di KPU
DP2KBP3A Karimun Gelar Pelatihan Penanganan Kasus TPPO dan Trauma Healing
Ribuan Warga Karimun Terima Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis di HUT ke-61 Partai Golkar
Ratusan Warga Karimun Antusias Ikuti Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Lanal TNI AL
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Bupati Karimun Resmikan Peternakan Ayam Petelur Bumdes Pongkar Jaya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Puluhan Siswa Darul Mukmin Kunjungi Kantor Imigrasi Karimun, Belajar Langsung soal Layanan Keimigrasian

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Dapur SPPG di Karimun Mulai Urus Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi, Batas Waktu hingga Akhir Oktober

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:47 WIB

8.766 Seragam Sekolah Gratis Tiba di Karimun, Akan Dibagikan Bersamaan dengan Seragam SMP

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:21 WIB

DP2KBP3A Karimun Gelar Pelatihan Penanganan Kasus TPPO dan Trauma Healing

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca