Kasus Pencabulan dan Persetubuhan di Karimun Meningkat, Kajari: Korban dan Pelaku Masih di Bawah Umur

- Author

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus Pencabulan dan Persetubuhan di Karimun Meningkat, Kajari: Korban dan Pelaku Masih di Bawah Umur. FOTO: rr/kepriheadline.id

Kasus Pencabulan dan Persetubuhan di Karimun Meningkat, Kajari: Korban dan Pelaku Masih di Bawah Umur. FOTO: rr/kepriheadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Kejaksaan Negeri Karimun mencatat peningkatan kasus pencabulan dan persetubuhan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, selama paruh pertama tahun 2025. Kondisi ini dinilai sangat memprihatinkan, mengingat korban maupun pelaku mayoritas masih berusia di bawah umur.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karimun, Priyambudi, usai kegiatan pemusnahan barang bukti perkara pidana yang telah berkekuatan hukum tetap, Rabu, 2 Juli 2025.

“Untuk perkara yang paling banyak ditangani masih didominasi oleh kasus narkotika. Namun yang sangat kami soroti adalah meningkatnya kasus pencabulan dan persetubuhan terhadap anak,” ujar Priyambudi kepada wartawan.

Menurutnya, kasus-kasus tersebut tidak hanya melibatkan korban yang masih anak-anak, tetapi juga pelaku yang berusia di bawah umur.

“Baik korban maupun pelaku masih tergolong anak-anak. Ini sangat memprihatinkan,” tambahnya.

Baca Juga :  Dukung Program Penghijauan, PT Timah TBK bersama Masyarakat Lakukan Penanaman Bibit Cemara

Priyambudi menekankan pentingnya peran semua pihak, khususnya keluarga dan lingkungan, dalam memberikan perlindungan serta pendidikan moral kepada anak-anak.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian bersama. Orang tua perlu meningkatkan pengawasan dan membekali anak-anak dengan pendidikan karakter dan nilai-nilai moral agar mereka tidak terjerumus atau menjadi korban,” tutur dia.

Kajari juga mengimbau masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif dalam mencegah kejahatan serupa terjadi kembali di kemudian hari.

“Kita harus bersama-sama menjaga generasi muda dari ancaman sosial yang merusak masa depan mereka,” tutupnya.

(*)

Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kawasan Industri Pangke Bangkitkan Ekonomi dan SDM Lokal Lewat Program CSR
Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Verry Florist Klarifikasi Kesalahan di Papan Bunga “HUT Karimun ke-80”
Warga Pulau Kundur Mulai Kesulitan Dapatkan Pertalite, DPRD Karimun Desak Solusi Cepat
500 Mahasiswa UIN Pekalongan Siap Diterjunkan dalam KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan
Danlanal Karimun Silaturahmi ke Bupati, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Laut
Tak Ada Perayaan Besar, Pemkab Karimun Gelar Upacara Khidmat Peringati Hari Otonomi Daerah ke-26
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan PPM untuk Pendidikan, Kesehatan, dan Keagamaan

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Kawasan Industri Pangke Bangkitkan Ekonomi dan SDM Lokal Lewat Program CSR

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Verry Florist Klarifikasi Kesalahan di Papan Bunga “HUT Karimun ke-80”

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Warga Pulau Kundur Mulai Kesulitan Dapatkan Pertalite, DPRD Karimun Desak Solusi Cepat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:00 WIB

500 Mahasiswa UIN Pekalongan Siap Diterjunkan dalam KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca