Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat mendatangi Kantor Partai Demokrat Karimun untuk mendaftarkan diri dalam Bacalon Kepala Daerah dari Demokrat. (FOTO: Ar/KepriHeadline.id)
Karimun, KepriHeadline.id – Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Kepala Daerah (Bupati) dari Partai Demokrat, Rabu, 17 April 2024.
Yusuf Sirat datang ke Kantor Partai Demokrat dengan didampingi oleh menantunya Ari Saputra. Kedatangan Yusuf Sirat disambut Ketua DPC Partai Demokrat Karimun, Sumardi bersama jajaran pengurus dan kader Demokrat.
Yusuf Sirat menjadi tokoh kedua yang ikut mendaftarkan diri ke Demokrat untuk Pilkada 2024. Sebelumnya, Raja Bakhtiar yang juga merupakan Politisi Partai Golkar, telah lebih dahulu mendaftarkan diri dengan mengambil formulir Pendaftaran.
“Alhamdulillah, hari ini saya telah mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Kepala Daerah di Partai Demokrat,” kata Yusuf Sirat, Rabu, 17 April 2024.
Ia mengatakan, pendaftaran ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah dibuka Partai Demokrat untuk pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah.
“Ini kan ada dua tahap. Pertama pengambilan formulir, setelah formulir kita isi nanti kita serahkan. Hari ini, Sengaja saya tidak membawa siapa-siapa, hanya satu orang saja untuk mendampingi, tapi nanti saat penyerahan insyaAllah kita akan bawa masa lebih banyak,” katanya.
Lebih lanjut, Ia berharap, Partai Demokrat dapat memberi kesempatan kepada semua kader partai lain atau Kader Demokrat untuk mendaftarkan diri. Dimana nanti, nama-nama yang telah mendaftar akan dibahas ditingkat Dewan Pimpinan Wilayah.
“Kami selaku insan politisi, tetap mengambil kesempatan dan andil dengan pertimbangan dan dasar-dasar yang ada. Harapan kami, kedepan, partai lain juga segera membuka pendaftaran ini untuk memberikan kesempatan kepada seluruh kalangan guna ikut berpartisipasi dalam Pemilihan kepala Daerah nantinya,” katanya.
Yusuf Sirat mengatakan, untuk Kabupaten Karimun, terdapat dua Calon yang telah mendapatkan mandat dari DPP Partai Golkar, yakni dirinya dan Raja Bakhtiar.
Terkait hal tersebut, menurutnya calon-calon yang telah diberikan Mandat akan dilakukan Survei terlebih dahulu, untuk kemudian jadi pertimbangan selanjutnya.
“Amanat dari Ketua Umum DPP Golkar itu, jika ada lebih dari satu orang dalam satu daerah mendapatkan mandat dari partai sebagai bakal calon kepala daerah, maka akan dilakukan survei. Hasil survei ini yang jadi pertimbangan,” ujarnya.
Selain itu, Ia mengatakan, amanat dari DPP Partai Golkar juga diharapkan bagi Calon Kepala Daerah untuk memprioritaskan membangun koalisi terpusat, yakni Koalisi Indonesia Maju.
“Koalisi Indonesia Maju itu berlaku dari pusat hingga ke daerah. Termasuk di dalamnya Partai Demokrat, Gerindra, PAN, dan Golkar sendiri. Hari ini Demokrat sudah membuka pendaftaran Bacakada, ke depan jika Partai Gerindra dan PAN buka pendaftaran, kami juga akan mendaftar,” kata Politisi Senior Partai Golkar itu.
“Ini kita harus jalankan sesuai amanat DPP Partai Golkar, jika nanti di daerah ada kesepakatan lain, kita lihat nanti. Namun bagi saya, kita harus jalankan intruksi ini,” tambahnya.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow