Tiga WNA India Terdakwa Narkoba Dituntut Hukuman Mati di PN Karimun

- Author

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga WNA India Terdakwa Narkoba Dituntut Hukuman Mati di PN Karimun. FOTO: Istimewa

Tiga WNA India Terdakwa Narkoba Dituntut Hukuman Mati di PN Karimun. FOTO: Istimewa

Karimun, KepriHeadline.idTiga warga negara asing (WNA) asal India, yakni Raju Muthukumaran, Selvadurai Dinakaran, dan Govindhasamy Vimalkandhan, menghadapi tuntutan hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri Karimun, Senin (24/3/2025) sore. JPU menilai ketiga terdakwa terbukti menyelundupkan narkotika jenis sabu seberat 106 kilogram dari Malaysia melalui perairan Karimun. Dalam persidangan, terungkap bahwa Raju berperan penting dalam mencari kapal untuk pengiriman narkoba tersebut, setelah mendapat instruksi dari seseorang di Singapura. Sebagai teknisi kapal, Raju menggunakan aksesnya untuk mendapatkan kapal kargo Legend Aquarius, yang baru selesai diperbaiki di Malaysia. Ia kemudian meminta izin kepada pemilik kapal agar dapat ikut berlayar bersama kapten dan sembilan awak kapal, dengan dalih mengawasi perjalanan. Kecurigaan terhadap para terdakwa mulai muncul saat mereka terlihat menjaga beberapa kotak kayu palet di pelabuhan. Mereka melarang kru membongkar atau mengangkut kotak tersebut, dengan alasan akan dipindahkan menggunakan crane. Selain itu, mereka juga mengajak kapten dan kru kapal untuk makan di luar, bahkan menyediakan transportasi dan uang bagi mereka. Namun, sekembalinya ke kapal, para kru melihat kotak palet telah terbuka dan menemukan kejanggalan, seperti hilangnya kunci tangki bahan bakar serta baut yang catnya terkelupas.
Baca Juga :  Kecelakaan Naas di Karimun Kembali Renggut Korban, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Saat diperiksa, kru menemukan sebuah kompartemen berisi kristal putih yang diduga kuat sabu. Menyadari adanya penyelundupan narkoba, kapten segera melaporkan temuan ini ke Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai. Pada 13 Juli 2024, di perairan Desa Pongkar, Karimun, Kepulauan Riau, tim gabungan BNN dan Bea Cukai akhirnya menangkap ketiga terdakwa. Kepala Kejaksaan Negeri Karimun, Priyambudi, menegaskan bahwa tuntutan hukuman mati diajukan berdasarkan beratnya barang bukti dan sebagai langkah tegas dalam pemberantasan jaringan narkotika internasional. “Ini mungkin hanya fenomena gunung es. Berapa banyak yang berhasil lolos? Jika dibiarkan tanpa efek jera, generasi muda kita yang akan menjadi korban. Oleh karena itu, kami menuntut hukuman maksimal,” ujar Priyambudi. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar India dan Kejaksaan Agung terkait kasus ini. Namun, karena kasus narkoba tergolong kejahatan luar biasa (extraordinary crime), pihak kedutaan tidak memberikan pembelaan yang signifikan bagi para terdakwa. Sidang akan dilanjutkan pada Selasa (8/4/2025) dengan agenda pembacaan pledoi dari para terdakwa. Ketua majelis hakim, Yona Lamerossa Ketaren, menyatakan bahwa keputusan akhir akan bergantung pada hasil pembelaan dan pertimbangan majelis hakim. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ratusan PPPK Tahap II Karimun Diambil Sumpah, Pemda Tekankan Profesionalisme ASN
Jadwal Roro Karimun ke Berbagai Tujuan Periode Desember 2025, Ini Jadwalnya
BMKG Karimun Imbau Warga Waspada Rob 3–10 Desember 2025
APBD Karimun 2026 Disahkan Rp 1,298 Triliun, Pemkab Prioritaskan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas SDM
Dukung Keselamatan Nelayan, PT TIMAH Tbk Salurkan Puluhan Life Jacket di Karimun
Hasil Akhir Seleksi Jabatan Eselon II Pemkab Karimun 2025 Diumumkan, Ini Nama-nama Lengkapnya
Rayakan HUT ke-52, Punguan Raja Sonang Berbagi 250 Karung Beras ke Warga Tak Mampu di Karimun
Aksi Berbahaya Pelajar di Karimun Picu Kecelakaan, Dua Korban Alami Luka Berat

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 13:57 WIB

Ratusan PPPK Tahap II Karimun Diambil Sumpah, Pemda Tekankan Profesionalisme ASN

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Jadwal Roro Karimun ke Berbagai Tujuan Periode Desember 2025, Ini Jadwalnya

Senin, 1 Desember 2025 - 12:17 WIB

BMKG Karimun Imbau Warga Waspada Rob 3–10 Desember 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 16:09 WIB

APBD Karimun 2026 Disahkan Rp 1,298 Triliun, Pemkab Prioritaskan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas SDM

Jumat, 28 November 2025 - 14:31 WIB

Hasil Akhir Seleksi Jabatan Eselon II Pemkab Karimun 2025 Diumumkan, Ini Nama-nama Lengkapnya

Berita Terbaru

Banjir rob kepung rumah warga di Pamak Laut Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing. (Foto : rk/KepriHeadline.id)

KARIMUN

BMKG Karimun Imbau Warga Waspada Rob 3–10 Desember 2025

Senin, 1 Des 2025 - 12:17 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca