Karimun, KepriHeadline.id – Doni (25), pria yang diduga menganiaya balita berinisial SA (2), dikenal sebagai sosok tertutup oleh warga sekitar tempat tinggalnya di Kelurahan Sei Lakam Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Aksi kekerasan terhadap korban terjadi pada Kamis (12/6/2025) di sebuah rumah kontrakan di RT 01 RW 01. Di rumah itu, Doni tinggal bersama ibu korban, SA, dan seorang kakak laki-laki korban.
Menurut penuturan warga sekitar, Doni mulai menempati rumah kontrakan tersebut sekitar satu bulan lalu. Selama itu pula, Doni diketahui jarang bersosialisasi.
“Dia tidak pernah bergaul, tertutup sekali. Tapi anak itu (SA) sering kelihatan bermain di luar rumah,” ujar seorang tetangga.
Hal senada disampaikan Dewi, istri Ketua RT 01/RW 01. Ia mengatakan, selama menetap di lingkungan tersebut, Doni belum pernah melaporkan identitasnya kepada pihak RT, meski sudah beberapa kali diminta.
“Sudah diminta lapor, tapi selalu bilang nanti. Ternyata statusnya bukan suami istri resmi, jadi mungkin dia takut. Kalau tidak bisa menunjukkan KK atau buku nikah, ya otomatis disuruh pindah,” kata Dewi saat ditemui, Jumat malam.
Warga juga menyebut tak pernah mendengar adanya keributan dari rumah tersebut sebelum peristiwa tragis terjadi.
“Orangnya memang tertutup. Doni lebih sering di rumah, ibunya yang kerja. Anaknya kadang main-main di luar,” ujar Dewi.
Kejadian penganiayaan itu terungkap saat ibu korban pulang dari tempat kerjanya di arena permainan bilyar. Sesampainya di rumah, ia membangunkan anaknya yang terlihat sedang terbaring. Namun, anaknya tidak merespons.
“Biasanya digendong-gendong, tapi kali ini tidak bangun. Wajahnya sudah membiru, makanya langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkap Dewi.
Sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa kondisi SA bukan disebabkan karena kecelakaan atau terjatuh.
“Dokternya bilang bukan karena jatuh. Mungkin karena panik, pelaku langsung melarikan diri,” tutur Dewi.
Hingga kini, polisi telah menangkap Doni dan masih mendalami motif serta kronologi lengkap peristiwa tersebut. Kasus ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah