Ilustrasi Gas LPG. (Foto: Shutterstock)
Karimun, Kepriheadline.id – Soal Gas LPG di wilayah Kabupaten Karimun, Kepala Dinas. Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Basori meminta masyarakat tidak ‘Panic Buying’ atau melakukan pembelian dalam jumlah besar.
Sejauh ini menurut Basori, ketersediaan gas
LPG di wilayah Karimun masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Karimun, asalkan masyarakat tidak melakukan pembelian dengan jumlah besar.
“Sebenarnya ketersersediaan cukup, asalkan masyarakat tak panic buying. Sejauh ini, itu yang sebabkan kelangkaan,” kata Basori, Minggu (26/3/2023).
Ia menyebutkan, ketersediaan gas LPG di Karimun sampai saat ini masih dalam kategori aman. Hanya saja, ketika cuaca buruk atau terjadi antrean panjang di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Tanjung Uban, hal itu akan berdampak terlambatnya masuk stok di Karimun.
“Daerah kepulauan ini tentu kendalanya transportasi, apalagi cuaca buruk, itu yang jadi kendala. Selain itu, kita harapkan juga di SPPBE Tanjung Uban lancar-lancar saja, sehingga tidak terganggu stok disini,” kata Basori.
Lebih lanjut, Ia juga menyebutkan, pihaknya juga sedang menggesa pengoperasian SPBE Karimun yang terletak di Sememal Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat.
“SPBE sudah siap, tinggal tunggu pasokan listriknya saja. Adanya SPBE itu, tentu sangat membantu pemenuhan kebutuhan Gas LPG di Karimun,” ujarnya.
Basori mengatakan, terkait pasokan listrik tersebut juga telah didorong oleh Pemerintah Kabupaten Karimun dengan langsung menyurati PLN.
“Pak Bupati juga telah menyurati ke PLN soal itu. Selain itu juga kita sedang menunggu jawaban dari PT Soma, karena itu termasuk wilayah mereka,” tutupnya.
(
Cr1/red)
Baca berita lainnya juga di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow