Kondisi kebun kelapa milik warga Ungar yang terkena serangan hama. Foto: istimewa
Karimun, Kepriheadline.id – Soal hama yang menyerang kebun kelapa milik warga Goram Kelurahan Alai, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun langsung turun melakukan pendampingan terhadap para petani.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun Sukriyanto Jaya Putra mengatakan, hama yang menyerang belasan hektar kebun kelapa milik warga tersebut merupakan jenis Hama Artona.
“Jenis hama yang menyerang kebun kelapa warga Ungar itu jenis Artona, saat ini kami masih melakukan pendampingan ke para petani, karena langkah penanganannya tidak bisa sembarangan dan memerlukan assesment lebih lanjut,” kata Sukri, Selasa (2/10/2023).
Ia mengatakan, sebelumnya hama Artona juga telah muncul di salah satu kebun warga di Ungar pada April 2023 lalu. Akan tetapi, setelah melalui penanganan lebih lanjut, hama tersebut telah berhasil dikendalikan.
Kemudian, untuk hama yang menyerang kebun kelapa di Ungar saat ini, pihaknya masih melakukan penanganan berupa assesment dan pendampingan.
“Kita tidak bisa melakukan penyemprotan pestisida langsung setelah ada penemuan hama ini. Harus melalui assesment lebih lanjut, dan perlu diketahui penyemprotan pestisida ini merupakan pilihan terakhir dalam penanganannya, jadi kita sangat hati-hati,” jelas Sukri.
Sukri juga mengatakan, dalam pendampingan yang dilakukan, pihaknya juga langsung berkoordinasi bersama Ahli Penanganan Hama terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan.
“Kita tidak lepas tangan, memang kita harus hadir ditengah-tengah masyarakat disaat kondisi seperti ini. Disini juga kami berkoordinasi dengan Karantina Pertanian untuk pendampingannya karena mereka memiliki POPT,” ujarnya.
Rencananya, hari ini Tim dari Dinas Pangan dan Pertanian bersama pihak Kecamatan akan kembali turun untuk melakukan pendampingan.
“Hari ni Tim turun lagi, membawa hasil koordinasi kita bersama Ahli sekaligus melakukan assesment, nanti lihat bagaimana hasilnya, apabila perlu kita mendatangkan POPT, akan kami surati Provinsi,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, pihaknya untuk sementara ini telah melakukan tindakan preventif yakni dengan memantau perkembangan hama di kebun-kebun warga tersebut.
“Kami minta untuk menyalakan cahaya di kebun guna melihat keneradaan ngengat atau kupu-kupu serta telur dan larva kepompong. Selain itu, petani juga kami minta melakukan pembersihan daun daun kelapa yang sudah terserang hama,” katanya.
“Kemarin kami juga sudah beri bantuan 6 liter pestisida untuk penanganan sementaranya,”, katanya.
(cr1/red)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow