Satu dari Tiga Korban Kecelakaan Laut Yang Hilang, Adalah Balita 2,5 Tahun

- Author

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Tanjungpinang, Fazzli. Foto: Istimewa

Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Tanjungpinang, Fazzli. Foto: Istimewa

Karimun, KepriHeadline.id – Tim SAR masih berupaya mencari korban kecelakaan kapal laut yang terjadi di perairan internasional atau OPL Selat Malaka, Senin, 6 Januari 2025. Dari sembilan penumpang yang berada di kapal, salah satunya adalah seorang balita berusia 2,5 tahun yang hingga kini belum ditemukan. Seperti diketahui, dalam kecelakaan laut tersebut, 9 orang dikabarkan menjadi korban. Dimana, enam diantaranya berhasil selamat setelah benerapa jam terombang-ambing di laut, sementara 3 lainnya masih hilang, termasuk Balita berusia 2,5 tahun. Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli, mengatakan bahwa hingga satu hari pasca kejadian, proses pencarian terus dilakukan namun hasilnya belum membuahkan perkembangan signifikan. “Hingga siang ini, korban masih belum ditemukan,” ujar Fazzli pada Selasa, 7 Januari 2025. Dalam pencarian, Tim SAR gabungan menemukan sebuah jaket pelampung yang mengapung di sekitar lokasi kejadian. “Pada pukul 12 siang tadi, tim menemukan life jacket yang terapung,” jelasnya.
Baca Juga :  Objek Wisata Celosia, Destinasi Wisata Bunga di Karimun yang Wajib Dikunjungi
Fazzli menyebutkan, total penumpang kapal adalah sembilan orang, termasuk satu balita. Dari jumlah tersebut, enam penumpang dewasa berhasil diselamatkan. Sementara tiga penumpang lainnya, yaitu dua orang dewasa dan seorang balita, masih hilang. “Iya, ada korban balita yang belum ditemukan. Saat ini tiga orang masih dalam pencarian,” katanya. Insiden ini terjadi pada Senin pagi, ketika kapal tenggelam di perairan Selat Malaka. Enam korban yang selamat berhasil diselamatkan oleh kapal tanker Navig Guards yang kebetulan melintas di timur laut Pulau Karimun Besar. Informasi awal mengenai kecelakaan ini diterima oleh Basarnas Tanjungpinang melalui laporan dari POCC Singapura. Upaya pencarian balita dan korban lain terus dilakukan dengan mengerahkan berbagai tim dan peralatan di lokasi kejadian. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satlantas Polres Karimun Gelar Operasi Zebra Seligi 2025 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya
Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP
Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung
Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025
Partisipasi Masih Rendah, Bupati Karimun Dorong Warga Ikut Skrining TB Gratis di Puskesmas Meral
Mulai 2026, Warga Karimun Bisa Berobat Gratis Cukup Bermodal KTP
Pemkab Karimun dan BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Tangan Lindungi Pekerja Rentan

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 13:43 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Operasi Zebra Seligi 2025 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya

Minggu, 16 November 2025 - 12:03 WIB

Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung

Sabtu, 15 November 2025 - 13:05 WIB

Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan

Sabtu, 15 November 2025 - 09:42 WIB

PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca