Sampah-Sampah Menumpuk di TPS Karimun, Ini Pemicunya

- Author

Jumat, 31 Januari 2025 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan kondisi Tempat Pembuangan Sampah Sementara di Jalan Kapten Tendean Desa Pangke. Foto: istimewa/Kepriheadline.id

Penampakan kondisi Tempat Pembuangan Sampah Sementara di Jalan Kapten Tendean Desa Pangke. Foto: istimewa/Kepriheadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sememal, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, kini dalam kondisi penuh. Bukan karena lahan yang sempit, tetapi akibat tidak adanya alat berat untuk merapikan sampah. Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, alat berat milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun mengalami kerusakan. Akibatnya, sampah di TPA tidak dapat ditata dengan baik. “Sebelumnya, DLH menyewa alat berat dari pihak swasta. Namun, belakangan ini alat tersebut tidak terlihat lagi di TPA Sememal,” ujarnya, Jumat, 31 Januari 2025. Tanpa alat berat, sampah menumpuk hingga meluber keluar area TPA. Jika kondisi ini terus berlanjut, diperkirakan dalam 1-2 hari ke depan, TPA akan ditutup sementara karena kelebihan kapasitas.

Sampah Berserakan dan Menimbulkan Bau Tak Sedap

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sampah tidak hanya menumpuk di TPA, tetapi juga berserakan di beberapa titik, termasuk di tempat pembuangan sementara (TPS) di Kecamatan Karimun. Warga terpaksa membuang sampah di luar kontainer karena kapasitasnya sudah penuh.
Baca Juga :  Polres Karimun Gelar Pasar Murah, Warga Antusias Dapatkan Sembako Terjangkau
Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga menimbulkan bau tak sedap karena sampah dibiarkan berhari-hari tanpa pengangkutan. Di tempat terpisah, Mulyono, seorang sopir truk DLH Karimun, mengungkapkan bahwa pengangkutan sampah terganggu karena dua truk amrol mengalami kerusakan. “Pengangkutan sampah dalam kontainer harus menunggu truk pinjaman. Namun, untuk BBM masih aman,” jelasnya. Selain masalah armada, volume sampah rumah tangga di Karimun juga terus meningkat setiap harinya, memperparah kondisi pengelolaan sampah di daerah tersebut. Dengan kondisi seperti ini, diperlukan langkah cepat dari pihak terkait untuk mengatasi permasalahan sampah di Karimun agar tidak semakin berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS    

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun
Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi
Satresnarkoba Polres Karimun Sita Ribuan Gram Barang Bukti Sabu dari 49 Kasus Sepanjang 2025
11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025
PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat
Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati
Laporan Dugaan Pemerasan Oknum LSM, Keluarga NK Temui Polres Karimun
Donasi Korban Banjir Aceh dan Sumatera Terkumpul Rp534 Juta di Rekening Dinsos Karimun

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun

Rabu, 31 Desember 2025 - 11:22 WIB

Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi

Selasa, 30 Desember 2025 - 15:50 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Sita Ribuan Gram Barang Bukti Sabu dari 49 Kasus Sepanjang 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 22:24 WIB

PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat

Senin, 29 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca