Karimun, KepriHeadline.id – Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam (PUK SPL) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT Saipem Indonesia menggelar kegiatan Jalan Sehat dan Donor Darah dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Minggu, 4 Mei 2025.
Kegiatan itu berlangsung di kawasan Coastal Area, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dan dihadiri lebih kurang 2.000 orang. Tak hanya pekerja, acara ini juga diikuti oleh keluarga pekerja dan buruh.
Berbeda dari peringatan May Day di banyak daerah yang masih diwarnai aksi demonstrasi, PUK SPL FSPMI PT Saipem memilih pendekatan damai dan konstruktif.

Ketua PUK SPL FSPMI PT Saipem, Aryo Prayetno, menjelaskan bahwa pihaknya lebih memilih menyuarakan aspirasi melalui kegiatan positif seperti jalan sehat bersama keluarga dan donor darah.
“Tahun ini terasa lebih sejuk. Aspirasi kami justru lebih mudah tersampaikan lewat cara yang damai dan menyenangkan seperti ini,” ujar Aryo.
Aryo juga mengungkapkan kegembiraannya karena acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Ketenagakerjaan, manajemen perusahaan, bahkan Bupati dan Wakil Bupati Karimun.
“Jika hanya aksi dan orasi, mungkin pihak pemerintah enggan hadir. Tapi dengan konsep seperti ini, suasana jadi lebih akrab dan aspirasi bisa diterima dengan lebih baik,” tambahnya.
Manajer Human Resource Development (HRD) PT Saipem Indonesia Karimun Yard, Andi Yosua, memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah anggota serikat pekerja dan menekankan pentingnya kolaborasi antara buruh dan manajemen.
“Bersatu kita buruh, bersama kita tangguh. Serikat pekerja harus turut berperan aktif dalam menegakkan kedisiplinan dan regulasi perusahaan,” ujarnya.
Andi juga mengingatkan pentingnya tiga pilar utama dalam pengembangan diri pekerja: karakter yang tangguh, peningkatan kompetensi, dan kredibilitas yang dapat dipercaya.
Sementara itu, Bupati Karimun Iskandarsyah yang hadir dalam acara tersebut menyatakan kebanggaannya atas terciptanya sinergi antara buruh, perusahaan, dan pemerintah. Menurutnya, kolaborasi semacam ini menjadi kunci kemajuan bersama.
“Kalau hanya ada pengusaha tanpa pekerja, tentu tak akan jalan. Mari tingkatkan kualitas dan kompetensi kita, karena persaingan dunia kerja saat ini sangat ketat,” tegas Bupati Iskandar.
Setelah pengundian door prize jalan sehat dengan lima hadiah utama, Bupati dan Wakil Bupati meninjau posko donor darah yang telah disiapkan. Bahkan, Bupati Iskandarsyah turut mendonorkan darahnya sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan sosial tersebut.
“Kami apresiasi panitia. Donor darah bukan hanya menyehatkan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian sosial kita terhadap sesama,” tutup Bupati.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah