Ratusan pekerja PT Karimun Granite (KG) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di Halaman Kantor Bupati Karimun, Senin (18/9/2023).foto: Istimewa
Karimun, Kepriheadline.id – Ratusan pekerja PT Karimun Granite (KG) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di Halaman Kantor Bupati Karimun, Senin (18/9/2023).
Aksi unjuk rasa digelar buntut dari tindakan pemutusan hubungan kerja secara masal dilakukan PT KG Karimun terhadap para pekerjanya pada 25 September lalu.
Unjuk Rasa itu dimulai dengan aksi konvoi keliling oleh para pekerja dan berakhir di Halaman Kantor Bupati Karimun. Disana, para pekerja menyampaikan sejumlah poin menyangkut pemutusan hubungan kerja dan hak-hak mereka, pasca PHK Masal tersebut.
Alasan PT KG melakukan PHK besar-besaran itu, dikarenakan perusahaan tambang tersebut tidak dapat lagi menanggung beban biaya kegiatan operasional perusahaan.
Ketua SPSI Karimun, Hasni Jasni mengatakan bahwa pihaknya mendesak agar pemerintah daerah dapat ikut andil memperjuangkan hak-hak para pekerja.
“Kami ingin pemerintah hadir ditengah-tengah kami dan ikut andil memperjuangkan nasib serta hak teman-teman yang sudah diujung tanduk ini,” kata Hanis dalam orasinya.
Ia mengatakan, aksi unjuk rasa ini akan dilakukan selama tiga hari di beberapa titik, antaranya besok akan digelar Kantor DPRD Karimun dan berakhir di PT Karinun Granite itu sendiri.
“Besok akan aksi lagi di DPRD Karimun dan hari terakhir di PT KG,” ujarnya.
Usai menyampaikan poin-poin penting dalam orasinya, selanjutnya masa pekerja PT KG dan Pemerintah Kabupaten Karimun menggelar mediasi di Ruang Cempaka Karimun, untuk mencarikan solusi terkait PHK Massal dilakukan PT KG.
(
cr1/red)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow