Polisi Masih Selidiki Dugaan Penyebab Kematian Dua Kakak Adik di Durai

- Author

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. FOTO: detik.com

Ilustrasi. FOTO: detik.com

Karimun, KepriHeadline.id – Warga Dusun Sandam, Desa Semembang, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, digemparkan dengan meninggalnya dua bocah kakak beradik, FR (6) dan FS (5), pada Kamis (13/3/2025). Dugaan awal menyebutkan bahwa kedua anak laki-laki tersebut mengalami keracunan makanan. Namun, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian mereka. “Belum bisa dipastikan penyebab kematiannya, saat ini masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolsek Moro, AKP Sukowibowo, Kamis malam. Peristiwa tragis ini bermula pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, ketika FR dan FS mengonsumsi sejumlah jajanan. Kemudian, saat berbuka puasa sekitar pukul 18.30 WIB, mereka menyantap mie goreng merek Sukses, nasi, dan ikan. Keesokan harinya, saat hendak sahur pada pukul 04.00 WIB, FS tiba-tiba mengalami muntah-muntah, lemas, serta mengeluarkan lendir dari mulutnya. Tak lama berselang, sekitar pukul 04.20 WIB, FS dinyatakan meninggal dunia di rumahnya.
Baca Juga :  Program Kelas Beasiswa PT Timah di SMAN 1 Pemali Kembali Dibuka, Ini Syarat Pendaftarannya
Sementara itu, FR yang juga mengalami gejala serupa masih sempat dilarikan ke Puskesmas Durai untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, meski telah mendapatkan penanganan intensif dari tim medis, nyawanya tak dapat diselamatkan. FR dinyatakan meninggal dunia pada pukul 07.55 WIB. Kapolsek mengatakan, pihak kepolisian telah menyarankan agar dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian kedua bocah tersebut. Namun, keluarga korban menolak. Menurut keterangan orang tua, kedua anak mereka memiliki riwayat penyakit asma dan masuk dalam program stunting di desa. Setelah proses pemulasaraan, jenazah FR dan FS dimakamkan di TPU Encik Din, Pulau Sandam, Desa Semembang, pada siang hari yang sama. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS    

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rayakan HUT ke-49 Perusahaan, Karyawan PT Timah Terlibat Dalam Aksi Decluttering Berbagi Untuk Sesama
Kapal Cumi Terbakar Saat Perbaikan di Pelantar Baran Barat
Pemkab Karimun Gandeng Swasta Kelola Parkir, Targetkan Kenaikan PAD dan Penataan Parkir Lebih Rapi
Usai Kebakaran di Coastal Area, Bupati Iskandarsyah Tinjau Lokasi dan Serahkan Bantuan
Kolaborasi Cegah Demam Berdarah di Kabupaten Karimun, PT Timah dan Puskesmas Kundur Barat Gelar Seminar Kesehatan Untuk Warga
Sinergi BPS dan Pemkab Karimun, Dorong Digitalisasi Data di Tingkat Desa
Diduga Ambil Jalur Terlalu Kanan, Dua Motor Tabrakan di Karimun, Satu Meninggal Dunia
Tim Silat Karimun Dominasi Kepri Open, Raih Juara Umum di Dua Kategori

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:55 WIB

Rayakan HUT ke-49 Perusahaan, Karyawan PT Timah Terlibat Dalam Aksi Decluttering Berbagi Untuk Sesama

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:57 WIB

Kapal Cumi Terbakar Saat Perbaikan di Pelantar Baran Barat

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:01 WIB

Pemkab Karimun Gandeng Swasta Kelola Parkir, Targetkan Kenaikan PAD dan Penataan Parkir Lebih Rapi

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:27 WIB

Kolaborasi Cegah Demam Berdarah di Kabupaten Karimun, PT Timah dan Puskesmas Kundur Barat Gelar Seminar Kesehatan Untuk Warga

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:57 WIB

Sinergi BPS dan Pemkab Karimun, Dorong Digitalisasi Data di Tingkat Desa

Berita Terbaru

Kapal Ikan Terbakar Saat Perbaikan di Pelantar Baran Barat.

KARIMUN

Kapal Cumi Terbakar Saat Perbaikan di Pelantar Baran Barat

Kamis, 10 Jul 2025 - 10:57 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca