Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi diwawancara usai penyerahan bantuan Sembako dari Provinsi Kepri di Kantor Lurah Baran Barat. (FOTO: ricky/kepriheadline.id)
Karimun, KepriHeadline.id – Tim kaji Hitung Pasca Bencana (Jitupasna) Provinsi Kepri dan Kabupaten Karimun masih melakukan perhitungan kerugiaan materil akibat Bencana Angin Puting Beliung di wilayah Kabupaten Karimun, Selasa, 14 Mei 2024 lalu.
Hasil pengkajian dan perhitungan sementara yang telah dilakukan Tim Jitupasna, kerugiaan pasca bencana Angin Puting Beliung di Karimun itu mencapai nilai Rp4,9 miliar.
Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Hasbi mengatakan, BPBD Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kabupaten Karimun telah membentuk Tim Jitupasna untuk menghitung total keseluruhan kerugian akibat bencana angin puting beliung.
Dimana, dari perhitungan itu, untuk jumlah kerugian sementara mencapai nilai Rp 4,9 Miliar.
“Total kerugian Rp4,9 miliar, dan ini masih berkemungkinan bertambah. Karena ini belum selesai semua,” kata Hasbi, Sabtu, 18 Mei 2024.
Ia mengatakan, kerugian senilai Rp4,9 miliar itu mencakup kerusakan- kerusakan berat pada rumah, kios dan gudang yang berada di tiga kelurahan wilayah Kabupaten Karimun.
Menurutnya, berdasarkan data terbaru yang masuk, jumlah Kepala Keluarga yang terdampak bencana angin puting beliung telah mencapai 196 KK.
“Selesai perhitungan nanti baru kita dapat melakukan usulan ke pimpinan. Tapi namanya bantuan tidak harus sebesar nilai kerugian, karena kita ada batas nilai maksimal untuk dibantu, sesuai dengan Pergub,” katanya.
Hasbi menyebutkan, untuk proses pengusulan bantuan yang akan diberikan, itu masih diupayakan secepatnya bisa diberikan kepada para korban.
“Kalau dari pak Gubernur, kami diberikan waktu 10 hari, tetapi tergantung dari data yang masuk ke kita nantinya, apabila cepat dikumpulkan maka segera kita proses, karena bantuan yang diberikan ini by name, by andress dan By Rekening masing-masing korban, tidak melalui perantara,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, terkait bantuan terhadap para korban bencana angin puting beliung tersebut, nantinya akan dibagi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah, serta dari pengumpulan donasi dari OKP di Karimun.
“Jadi nanti dibagi, Pemkab Karimun juga akan memberikan bantuan dari APBD Karimun. Kita belum ketahui berapa pembagiannya, nanti akan segera diatur,” katanya.
“Mungkin dari 196 KK itu nanti, sebagian dibantu oleh Pemerintah Provinsi, sebagian dari Pemerintah Daerah. Tetapi untuk dana Donasi Peduli yang dikumpulkan di Dinsos, itu nanti dibagikan kepada seluruh korban, kita lihat nanti besarannya berapa,” katanya.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow