Penemuan Mayat Laki-laki di Bangunan Pekerja Kawasan Tebing, Ini Penjelasan Polisi

- Author

Senin, 31 Juli 2023 - 22:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi mengevakuasi jenazah Arifin dari bangunan pekerja kawasan Perumahan Griya Harapan Indah. Foto: Kepriheadline.id

Polisi mengevakuasi jenazah Arifin dari bangunan pekerja kawasan Perumahan Griya Harapan Indah. Foto: Kepriheadline.id

Karimun, Kepriheadline.id – Seorang laki-laki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sebuah bangunan pekerja kawasan Perumahan Griya Harapan Indah, Kelurahan Kapling, Senin (31/7/2023). Laki-laki itu ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup di atas kasur. Ia ditemukan oleh rekan kerjanya sekira pukul 20.00 Wib. Kapolsek Tebing AKP M Jaiz ditemukan di lokasi penemuan mengatakan, mayat laki-laki bernama Arifin (49) ditemukan pertama kali oleh keluarga angkatnya bernama Agus yang telah beberapa hari tidak mendapatkan kabar dari korban. “Keluarga sempat menghubungi, namun tidak ada jawaban. Saat dicek, korban sudah dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia, dan bagian telinga mengeluarkan cairan,” kata AKP Jaiz. Disebutkan Jaiz, masih belum diketahui pasti kapan korban meninggal dunia, akan tetapi saat siang hari, rekan korban sempat mengunjungi untuk meminjam gerinda, akan tetapi karena tidak ada jawaban maka rekannya kembali pulang.
Baca Juga :  Dukung Pendidikan Keagamaan Masyarakat, PT Timah Tbk Bantu Renovasi TPQ Nurul Fallah Desa Teluk Radang 
“Rekan kerjanya sempat datang sekira pukul 13.00 Wib, akan tetapi di karena tidak ada respon ia pulang. Kondisinya saat itu sudah telungkup,” katanya. Lebih lanjut, Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap kondisi korban, Tim Inafis Polres Karimun tidak menemukan adanya tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dugaan masih dalam pemeriksaan, belum dapat kami ambil kesimpulan. Kondisi tubuh korban, sudah kaku mayat, belum ada pembusukan,” ujarnya. Dari keterangan keluarga angkatnya, korban sudah berada di Karimun sejak 6 bulan lalu, dan ia tinggal tidak menetap dan berpindah-pindah. “Korban kata keluarga ada penyakit asam lambung, dan ia juga menderita sakit dibagian kaki,” ujarnya. Saat ini, korban telah dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk penanganan lebih lanjut (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS              

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Najih Prasetyo Kukuhkan PDPM Karimun, Dorong Pemuda Berperan sebagai Agen Perubahan
Tak Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Pekerja PT Saipem Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakannya di Teluk Uma
Aksi Curanmor di Kundur Terungkap, Pelaku Ditangkap Usai Dipergoki Korban di Pelabuhan
Satlantas Polres Karimun Gelar Operasi Zebra Seligi 2025 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya
Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP
Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung
Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:11 WIB

Najih Prasetyo Kukuhkan PDPM Karimun, Dorong Pemuda Berperan sebagai Agen Perubahan

Senin, 17 November 2025 - 17:16 WIB

Tak Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Pekerja PT Saipem Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakannya di Teluk Uma

Senin, 17 November 2025 - 16:04 WIB

Aksi Curanmor di Kundur Terungkap, Pelaku Ditangkap Usai Dipergoki Korban di Pelabuhan

Minggu, 16 November 2025 - 12:03 WIB

Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca