Pasca Tragedi Sungai Abu, Tambang Emas Ilegal Kembali Marak di Kabupaten Solok

- Author

Selasa, 8 April 2025 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasca Tragedi Sungai Abu, Tambang Emas Ilegal Kembali Marak di Kabupaten Solok. FOTO: Istimewa

Pasca Tragedi Sungai Abu, Tambang Emas Ilegal Kembali Marak di Kabupaten Solok. FOTO: Istimewa

SOLOK – Di balik pesona alam yang mengundang decak kagum, Kabupaten Solok ternyata menyimpan sisi gelap yang kian mengkhawatirkan: maraknya aktivitas tambang emas ilegal yang mengancam lingkungan dan menodai supremasi hukum. Pasca tragedi memilukan yang merenggut nyawa 13 orang di Sungai Abu, aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Solok kembali menggeliat. Saat masyarakat menikmati suasana lebaran dan para perantau pulang kampung, alat-alat berat berupa ekskavator justru mulai bermunculan di hutan-hutan kawasan Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki. Aktivitas penambangan emas ilegal ini seakan berlangsung tanpa hambatan. Berdasarkan pantauan sejumlah media dan LSM, puluhan ekskavator bebas keluar masuk hutan tanpa pengawasan berarti dari aparat penegak hukum yang seharusnya bertanggung jawab. Padahal, tindakan ini jelas melanggar hukum dan merusak lingkungan secara masif. Ironisnya, belakangan ini beredar luas potongan percakapan yang diduga antara oknum aparat penegak hukum dan seorang wartawan, melalui aplikasi WhatsApp. Dalam percakapan itu tersirat dugaan adanya “koordinasi” untuk mengamankan jalannya operasi tambang ilegal tersebut. Bahkan, bukti transfer dana yang mengarah pada praktik suap juga disebut-sebut telah beredar di kalangan media. Fakta ini memunculkan pertanyaan tajam: apakah aktivitas tambang emas ilegal di Kabupaten Solok telah berada di bawah perlindungan oknum tertentu? Apakah benar ada aliran dana ‘pengamanan’ yang mengalir ke pihak-pihak tertentu, termasuk aparat dan media, demi kelancaran kegiatan ilegal ini?
Baca Juga :  Didukung PT Timah, Harlan Kejar Mimpi Angkat Derajat Orang Tua
Tambang emas ilegal memang menjadi sumber penghasilan bagi sebagian masyarakat lokal. Namun, keuntungan terbesar justru dinikmati para investor dari luar daerah, yang mengeksploitasi sumber daya alam Solok tanpa mempedulikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat. Perlu diingat, Indonesia adalah negara hukum. Setiap kegiatan usaha, apalagi yang berkaitan dengan eksploitasi sumber daya alam, harus berlandaskan izin resmi. Tanpa legalitas, kegiatan tersebut tidak hanya merusak alam, tapi juga memicu konflik sosial dan ekonomi di tengah masyarakat. Kini, publik menantikan langkah tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum. Apakah praktik tambang emas ilegal ini akan terus dibiarkan berlangsung? Apakah ada keberanian untuk membersihkan praktik korup yang menyertainya? Atau justru, semua ini adalah bagian dari permainan besar yang melibatkan kekuatan-kekuatan di balik layar? Waktu akan menjawab. Namun satu hal yang pasti: jika dibiarkan, Solok yang nan indah bisa saja kehilangan keindahannya untuk selamanya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Program Ketahanan Pangan dan Pertanian, PT Timah Serahkan Mesin Tanam Jagung untuk Polres Bangka Selatan
Kolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum, PT Timah Jaga Aset Negara dari Tambang Ilegal
Reklamasi Darat PT Timah, Dari Lahan Pascatambang Menjadi Ruang Hidup Baru
Kemeriahan Pekan Sehat PT Timah, Momen Kebersamaan yang Dinantikan Warga
PT Timah Terus Hadirkan Akses Pendidikan, Dari Beasiswa Pemali Boarding School hingga Bangku Kuliah
Warga RT 04 Teluk Uma Rayakan HUT RI dengan Semangat Kebersamaan
Bangkitkan Semangat Nasionalisme, PT Timah Gelar Lomba Karaoke Lagu Kebangsaan Bagi Pelajar
Antusias Banget, Warga Bangka Selatan Unjuk Kostum Unik di Pekan Sehat HUT ke-49 PT Timah

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 13:28 WIB

Dukung Program Ketahanan Pangan dan Pertanian, PT Timah Serahkan Mesin Tanam Jagung untuk Polres Bangka Selatan

Rabu, 17 September 2025 - 15:12 WIB

Kolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum, PT Timah Jaga Aset Negara dari Tambang Ilegal

Rabu, 17 September 2025 - 15:08 WIB

Reklamasi Darat PT Timah, Dari Lahan Pascatambang Menjadi Ruang Hidup Baru

Kamis, 11 September 2025 - 15:10 WIB

Kemeriahan Pekan Sehat PT Timah, Momen Kebersamaan yang Dinantikan Warga

Kamis, 11 September 2025 - 15:06 WIB

PT Timah Terus Hadirkan Akses Pendidikan, Dari Beasiswa Pemali Boarding School hingga Bangku Kuliah

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca