Pelaksanaan Bimtek penguatan implementasi kurikulum merdeka tahun 2024. (Foto: istimewa)
Karimun, KepriHeadline.id – Musyawarah Kerja Kelala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan kunjungan studi ke Kabupaten Karimun, Minggu, 14 Juli 2024.
Dalam kunjungan itu, MKKS Kepulauan Meranti melakukan bimbingan teknis penguatan implementasi kurikulum merdeka dan melakukan studi tiru penerapan Perencanaan Berbasis Data (PBD) di SMPN 2 Tebing.
Ketua MKKS SMP Kabupaten Kepulauan Meranti Mohd Maksum mengatakan, program tersebut rutin dilaksanakan setiap semester, dengan berkunjung ke berbagai kota hingga luar provinsi.
Menurutnya, kegiatan dilaksanakan oleh pihaknya ini akan berlangsung selama dua hari terhitung sejak tanggal 14-15 Juli 2024.
“Sebelumnya kami ke SMP Swasta Pembangunan di Sumatera Barat. Saat ini, kami dari pengurus MKKS Kepulauan Meranti berjumlah 43 orang kepala sekolah SMP datang ke Karimun dalam rangka melaksanakan bimbingan teknis kurikulum merdeka dan berkunjung SMPN 2 Tebing, untuk bertemu pengurus MKKS rayon 1 tingkat SMP Kabupaten Karimun,” kata Maksum, Senin 14 Juli 2024.
Dijelaskannya, studi ke Karimum ini dilakukan oleh MKKS Kepulauan Meranti bertujuan untuk melihat praktik-praktik yang bagus di sekolah-sekolah yang dikunjungi. Dimana, nantinya hasil studi tersebut akan dibawa dan diterapkan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Kami keluar kota harus ada bawa balik materi. Mana praktik yang baik maka akan dibawa untuk jenjang SMP di Meranti. Seperti di Karimun, ada informasi sekolah yang penerapan PBD bagus,” ujar Maksum.
Ia mengatakan, hasil dari berbagai kegiatan, termasuk studi tiru sangat baik untuk tingkat SMP di Kepulauan Meranti, dimana dari hasil itu MKKS dapat mengeksekusi kebijakan peningkatan mutu pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Alhamdulillah kami meraih sejumlah prestasi terbaik di tingkat Provinsi Riau, seperti sekolah basis teknologi terbaik, PBD, IKM, akun belajar ID terbaik satu dan potret kurikulum merdeka, serta juga beberapa prestasi lain. Hal ini karena kerjasama yang baik dari guru, kepala sekolah dan Dinas Pendidikan,” papar Maksum.
Ditambahkan Sekretaris MKKS tingkat SMP Kabupaten Kepulauan Meranti, Zulfa Mumtazah, meskipun tersebar di banyak pulau, saat ini SMP-SMP di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah menerapkan teknologi digital, seperti pelaksanaan ujian online dan PPDB online.
“Memang ada kendala jaringan dan mati lampu, tapi ujian tidak menggunakan kertas lagi untuk SD dan SMP. Untuk di daerah yang susah jaringan, nanti ujian anak-anak pergi ke tepi pelabuhan yang ada jaringan internetnya,” kata Zulfa.
Zulfa menambahkan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, Suardi berpesan agar para kepala sekolah terus menjaga kebersamaan. Kemudian meningkatkan perencanaan berbasis data melalui rapor pendidikan, untuk wujud assessment nasional.
“Ditambah lagi karena ada permendikbudristek yang terbaru terkait kurikulum merdeka, Kadis Pendidikan berpesan agar kepala sekolah dan guru terus belajar dan terus update dengan perubahan-perubahan yang ada,” sambung dia.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow