Masyarakat Karimun Antusias Berburu Takjil

- Author

Sabtu, 25 Maret 2023 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana bazar ramadan di Kawasan Kolong, Kecamatan Karimun. (Foto: Kepriheadline.id)

Suasana bazar ramadan di Kawasan Kolong, Kecamatan Karimun. (Foto: Kepriheadline.id)

Karimun, Kepriheadline.id – Menjelang waktu berbuka puasa, berbagai kalangan masyarakat antusias berburu takjil di sejumlah titik lokasi pusat bazar ramadan wilayah Karimun. Masyarakat dari berbagai kalangan, baik muslim maupun non muslim juga turut ikut dalam pemburuan takjil, hal itu sudah menjadi aktivitas tahunan yang terlihat setiap kali bazar ramadan di gelar. Puluhan lapak dagangan menjajakan berbagai macam menu berbuka puasa, mulai dari kue basah, minuman segar, makanan tradisional Melayu seperti Lakse, dan lauk pauk. “Lebih mudah beli menu berbuka puasa, karena banyak pilihan menu. Ya setiap tahun, kami membeli di lokasi pusat takjil ini,” kata Nissa ditemui saat berbelanja di Bazar Takjil Kawasan Kolong, Kecamatan Karimun. Sementara itu, Seorang pedagang di Bazar Takjil mengatakan, menu-menu paling banyak dicari oleh pengunjung adalah berbagai jenis kue-kue kering dan basah serta lauk pauk. “Banyak yang cari lauk, karena siang mereka bekerja jadi lebih mudahnya mungkin beli. Selain itu kue kering dan basah juga banyak dicari,” katanya.
Baca Juga :  Breaking News! Tim Gakkumdu Karimun Tangkap Dua Orang Terkait Dugaan Politik Uang
Pedagang- pedagang di bazar itu sudah mulai menjajakan menu-menu berbuka puasa sejak pukul 15.00 Wib tiap harinya. “Rata-rata kue yang saya jual harganya Rp1000, dan ada juga yang Rp2000, seperti kue lupis dan kue serabi. Alhamdulillah kalau kue lupis hampir habis,” sebut wanita yang berdomisili di Kecamatan Karimun ini. Bukan hanya dari masyarakat muslim, masyarakat Non Muslim juga terlihat ikut berburu takjil. Mereka biasanya mencari jajanan-jajanan khas bulan puasa yang jarang di temui lada hari- hari biasanya. “Ada banyak yang jarang ditemui, seperti kue kole-kole kacang, laksa, dan berbagai jenis makanan khas lainnya,” kata Hendra. Ia mengaku, setiap tahunnya selalu turun ke bazar-bazar ramadan untuk mencari makanan-makanan khas tersebut. “Rutin, setiap tahun. Moment seperti ini memang seru,” katanya. (cr1/red) Baca berita lainnya juga di GOOGLE NEWS  

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Najih Prasetyo Kukuhkan PDPM Karimun, Dorong Pemuda Berperan sebagai Agen Perubahan
Tak Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Pekerja PT Saipem Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakannya di Teluk Uma
Aksi Curanmor di Kundur Terungkap, Pelaku Ditangkap Usai Dipergoki Korban di Pelabuhan
Satlantas Polres Karimun Gelar Operasi Zebra Seligi 2025 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya
Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP
Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung
Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:11 WIB

Najih Prasetyo Kukuhkan PDPM Karimun, Dorong Pemuda Berperan sebagai Agen Perubahan

Senin, 17 November 2025 - 17:16 WIB

Tak Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Pekerja PT Saipem Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakannya di Teluk Uma

Senin, 17 November 2025 - 16:04 WIB

Aksi Curanmor di Kundur Terungkap, Pelaku Ditangkap Usai Dipergoki Korban di Pelabuhan

Minggu, 16 November 2025 - 12:03 WIB

Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca