Listrik Karimun Siaga, Masyarakat Diminta Berhemat

- Author

Rabu, 17 Mei 2023 - 14:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas PLN melakukan perbaikan kerusakan di salah satu jaringan di wilayah Karimun. (Foto: dokumen kepriheadline.id)

Petugas PLN melakukan perbaikan kerusakan di salah satu jaringan di wilayah Karimun. (Foto: dokumen kepriheadline.id)

Karimun, Kepriheadline.id – Pasokan listrik untuk wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dalam keadaan siaga selama 18 hari kedepan. Kondisi itu disebabkan adanya pemeliharaan mesin unit 2 PLTU Tanjung Sebatak, Kecamatan Tebing, dan berdampak terhadap kekurangan pasokan listrik wilayah Karimun. Manager ULP PLN Rayon Tanjungbalai Karimun Hendrico mengatakan, keluarnya mesin unit 2 PLTU Tanjung Sebatak menjadikan pasokan listrik di Karimun, dari awalnya 33 MW, kini tinggal 28 MW. “Jadi kondisi listrik saat ini pas-pasan, artinya itu siaga. Mesin Unit 2 memang sudah masuk waktu pemeliharaan,” kata Hendrico, Rabu (17/5/2023). Ia mengatakan, saat ini proses pemeliharaan telah berlangsung selama dua hari, dan pihaknya belum menemukan kendala, sehingga tidak terjadi pemadaman. Disebutkan Hendrico, kondisi tersebut harapannya dapat terus bertahan sampai proses pemeliharaan selesai. “PLTU unit 2 sudah keluar 2 hari, alhamdulillah masih normal-normal saja, karena mesin yang operasi masih cukup. Mudah-mudahan tidak ada yang gangguan sampai mesin PLTU bergabung kembali, sehingga tidak ada diperlukan pemadaman,” katanya.
Baca Juga :  Karimun Masuk Sebagai Daerah Penyumbang Inflasi di Kepri
Hendrico mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhemat dalam penggunaan listrik, sehingga kapasitas listrik dapat terpenuhi secara keseluruhan. “Mudah-mudahan cuaca tidak panas betul, sehingga pemakaian masyarakat tidak tinggi. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujarnya. Meskipun PLTU Unit 2 keluar dari sistem kelistrikan, pihaknya akan berusaha tidak adanya terjadi pemadaman bergilir kepada pelanggan wilayah Pulau Karimun. “Kami berusaha dan berupaya tidak ada pemadaman bergilir selama proses pemeliharaan ini. Jika terjadi kelebihan kapasitas, kami minta hotel dan swalayan untuk beralih ke mesin genset. Kami sudah mengirim surat pemberitahuan tentang kondisi listrik dalam status siaga ke pihak hotel dan juga swalayan,” katanya. (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Koperasi Merah Putih Sungai Raya Jadi yang Pertama Dapat Pendampingan Hukum Kejari Karimun
Pemkab Karimun Gelar Open Bidding, Sebelas Jabatan Eselon II Resmi Dibuka
Bupati Karimun Resmikan Peternakan Ayam Petelur Bumdes Pongkar Jaya
Puluhan Siswa Darul Mukmin Kunjungi Kantor Imigrasi Karimun, Belajar Langsung soal Layanan Keimigrasian
Dapur SPPG di Karimun Mulai Urus Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi, Batas Waktu hingga Akhir Oktober
8.766 Seragam Sekolah Gratis Tiba di Karimun, Akan Dibagikan Bersamaan dengan Seragam SMP
Kejari Karimun Tunggu Hasil Audit BPKP untuk Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di KPU
DP2KBP3A Karimun Gelar Pelatihan Penanganan Kasus TPPO dan Trauma Healing

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Koperasi Merah Putih Sungai Raya Jadi yang Pertama Dapat Pendampingan Hukum Kejari Karimun

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Pemkab Karimun Gelar Open Bidding, Sebelas Jabatan Eselon II Resmi Dibuka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Bupati Karimun Resmikan Peternakan Ayam Petelur Bumdes Pongkar Jaya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Puluhan Siswa Darul Mukmin Kunjungi Kantor Imigrasi Karimun, Belajar Langsung soal Layanan Keimigrasian

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Dapur SPPG di Karimun Mulai Urus Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi, Batas Waktu hingga Akhir Oktober

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca