Jakarta, Kepriheadline.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat sejumlah penyakit yang mendongkrak pembiayaan Badan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Beberapa penyakit yang menyebabkan pembekakak biaya itu, salah satunya Diabetes dan penyakit turunan lainnya.
“Pada 2021 biaya JKN tertinggi disebabkan oleh gangguan jantung dengan Rp8,7 triliun. Kemudian kanker Rp3,5 triliun, stroke Rp2,2 triliun, dan gagal ginjal Rp1,8 triliun,” ujar Ketua Tim Kerja Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik Kemenkes RI Esti Widiastuti dilansir dari Antara, Senin (6/11/23).
Disebutkannya, sejumlah penyakit turunan diabetes juga menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Seperti stroke dengan 19,4 persen kematian, jantung 14,4 persen kematian, kanker 13,5 persen, dan diabetes 6,2 persen.
Ia juga menjelaskan, kebiasaan kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik hingga jarang mengkonsumsi buah dan sayur menjadi faktor risiko diabetes. Mengkonsumsi gula, garam dan lemak berlebihan juga ikut berpotensi menyebabkan gula darah tinggi.
Karenanya, pemerintah melakukan sejumlah strategi guna mengurangi prevalensi diabetes di Indonesia. Mulai dari percepatan deteksi dini (skrining) diabetes yang dilakukan langsung di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat.
Upaya tersebut juga diperkuat melalui edukasi kepada masyarakat. Serta pemantauan kontrol gula darah yang dilakukan para kader kesehatan di masyarakat.
“Hal ini juga termasuk ke dalam salah satu bagian di standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Baik identifikasi, skrining, dan tata laksana bagi penderita diabetes,” ujar Ketua Esti.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow