Kelompok Nelayan Kelurahan Sawang Terima Bantuan dari PT Timah Tbk

- Author

Rabu, 23 Agustus 2023 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan PT Timah serahkan bantuan alat tangkap kepada KUB Kelurahan Sawang. Foto: Istimewa

Perwakilan PT Timah serahkan bantuan alat tangkap kepada KUB Kelurahan Sawang. Foto: Istimewa

Karimun, Kepriheadline.id – Untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan, PT Timah Tbk kembali menyerahkan bantuan untuk kelompok nelayan di Kundur Barat. Bantuan alat tangkap nelayan ini diserahkan kepada kelompok Nelayan Kelurahan Sawang yang tergabung dalam KUB Mukalimus Bersatu Tunas, Kelurahan Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Selasa (22/08/2023). Sekretaris KUB Mukalimus Bersatu Tunas Kelurahan Sawang, Joni menyampaikan bantuan dari PT Timah Tbk ini akan digunakan untuk pengadaan jaring anggota KUB yang sudah banyak rusak dan tak layak pakai. Ia menyebutkan, anggota kelompok mereka memiliki anggota 11 orang. Sebagian besar jaring yang dimiliki sudah banyak rusak serta tidak layak digunakan,namun karena terkendala biaya sehingga belum mampu menganti dengan yang lebih baik lagi. Menurutnya, meski sudah berpuluh puluh tahun menjadi nelayan mereka masih kesulitan menambah alat tangkap karena pendapatan yang tidak menentu. “Kita sebagai nelayan jaring ikan tradisional pendapatan kita tidak menentu, kita pergi melaut dua hari baru kembali ke darat. Kalau lagi dapat rezeki ikan syukur alhamdulillah bisa balik modal, tapi kadang enggak selalu dapat juga,” katanya.
Baca Juga :  Karimun Baru: Firmansyah-Ery Ditetapkan sebagai Calon Nomor Urut 2 di Pilkada 2024
Menurutnya, dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk dapat membantu kelompok mereka untuk meningkatkan hasil tangkapan. “Saya mewakili anggota kelompok KUB Mukalimus Bersatu Tunas menyampaikan terimakasih kepada Pihak PT Timah Tbk atas bantuan yang diberikan kepada kami,” katanya. Sementara itu, Camat Kundur Barat Yusufian mengapresiasi kepada PT Timah yang telah membantu Kelompok nelayan KUB Mukalimus Bersatu Tunas. “Semoga dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu peningkatan ekonomi anggota nelayan tersebut. Terima kasih atas supportnya kepada masyarakat di wilayah Kundur Barat ini, semoga kontribusi yang telah ditunjukkan oleh perusahaan dapat terus dirasakan oleh warga kami,” katanya. (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lima Warga Binaan Rutan Karimun Dapat Remisi Waisak, Termasuk Dua WNA Asal Myanmar
Cegah Aksi Premanisme Dan Kejahatan Jalanan, Personel Polres Karimun Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Masyarakat
Kapolsek Tebing Serukan Pemberantasan Premanisme: “Kami Tidak Akan Beri Ruang untuk Pelaku Premanisme”
Asap Tebal Mengepul, Mobil Suzuki Vitara Terbakar di Teluk Air
Empat Pekerja Terluka Akibat Ledakan Rubber Airbag di Jetty 3 PT KMS Karimun
Lansia 70 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah, Diduga Meninggal Karena Sakit
Siap-Siap! Operasi Pekat 2025 Sasar Kriminal Jalanan dan Premanisme
Satu Jamaah Haji Asal Karimun Meninggal Dunia di Tanah Suci

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 12:38 WIB

Lima Warga Binaan Rutan Karimun Dapat Remisi Waisak, Termasuk Dua WNA Asal Myanmar

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:50 WIB

Cegah Aksi Premanisme Dan Kejahatan Jalanan, Personel Polres Karimun Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Masyarakat

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Kapolsek Tebing Serukan Pemberantasan Premanisme: “Kami Tidak Akan Beri Ruang untuk Pelaku Premanisme”

Minggu, 11 Mei 2025 - 13:42 WIB

Asap Tebal Mengepul, Mobil Suzuki Vitara Terbakar di Teluk Air

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:32 WIB

Empat Pekerja Terluka Akibat Ledakan Rubber Airbag di Jetty 3 PT KMS Karimun

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca