Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan

- Author

Sabtu, 15 November 2025 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Karimun Iskandarsyah memberikan sambutan dalam kegiatan Launching CKG di Puskesmas Meral Barat. Foto: Diskominfo Karimun/KepriHeadline.id

Bupati Karimun Iskandarsyah memberikan sambutan dalam kegiatan Launching CKG di Puskesmas Meral Barat. Foto: Diskominfo Karimun/KepriHeadline.id

Karimun, KepriHeadline.id Pemerintah Kabupaten Karimun terus memperkuat upaya pencegahan stunting setelah menemukan bahwa kasus kekurangan gizi kronis tersebut, masih banyak terjadi di wilayah hinterland atau pulau-pulau terpencil.

Bupati Karimun, Iskandarsyah, mengatakan pola sebaran stunting di daerahnya memperlihatkan tren yang konsisten dalam dua tahun terakhir. Anak-anak yang tinggal di wilayah kepulauan menjadi kelompok yang paling rentan lantaran terbatasnya akses layanan kesehatan dan pemenuhan gizi.

“Penyebaran stunting paling banyak terjadi di daerah hinterland. Karena itu, kami secara rutin turun langsung untuk melakukan deteksi dini,” ujar Iskandarsyah, Jumat (14/11/2025).

Ia menegaskan bahwa penanganan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga bagian dari program prioritas nasional.

“Berapa pun angkanya, stunting tetap menjadi komitmen Pemda Karimun, dan juga menjadi fokus pemerintah pusat,” katanya.

Untuk menekan prevalensi stunting, Pemkab Karimun mengandalkan sejumlah program strategis, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar anak usia rentan. Program ini diharapkan dapat memastikan pemenuhan nutrisi dasar bagi anak-anak sejak usia dini.

“MBG merupakan bagian penting dari pencegahan stunting. Selain itu, peran posyandu juga sangat menentukan dalam mendeteksi sejak awal, apakah ada masalah pada pertumbuhan anak, termasuk asupan gizi dan konsumsi susu,” jelas Iskandarsyah.

Baca Juga :  Dua Bulan Hilang, Kakek 79 Tahun di Desa Penarah Ditemukan Tinggal Tengkorak

Menurutnya, upaya penurunan stunting tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri, melainkan memerlukan kolaborasi yang kuat dari berbagai lini, termasuk RT/RW yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Semua bergerak bersama, kita berkolaborasi agar bisa menurunkan angka stunting. RT dan RW sangat penting karena mereka yang paling dekat dengan warga. Dengan keterbatasan yang ada, tentu dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Berdasarkan Survei Status Gizi Nasional 2023, angka stunting di Karimun berada pada kisaran 11,1 persen, lebih rendah dari target nasional 14 persen dan menjadi yang terendah di Provinsi Kepri. Sementara itu, data kumulatif Kementerian Kesehatan RI yang dirilis pada Juli 2025 mencatat prevalensi stunting di Kepri pada angka 15 persen.

Dengan capaian tersebut, Pemkab Karimun menargetkan peningkatan jangkauan deteksi dini serta perluasan program gizi untuk mempercepat penurunan kasus, terutama di daerah-daerah kepulauan yang menjadi titik konsentrasi stunting.

(*)


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun
Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi
Satresnarkoba Polres Karimun Sita Ribuan Gram Barang Bukti Sabu dari 49 Kasus Sepanjang 2025
11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025
PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat
Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati
Laporan Dugaan Pemerasan Oknum LSM, Keluarga NK Temui Polres Karimun
Donasi Korban Banjir Aceh dan Sumatera Terkumpul Rp534 Juta di Rekening Dinsos Karimun

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun

Rabu, 31 Desember 2025 - 11:22 WIB

Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi

Selasa, 30 Desember 2025 - 15:50 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Sita Ribuan Gram Barang Bukti Sabu dari 49 Kasus Sepanjang 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 22:24 WIB

PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat

Senin, 29 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca