Karimun, KepriHeadline.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, terus menunjukkan progres positif dalam menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Berbagai langkah preventif yang dijalankan berhasil menurunkan jumlah kasus secara konsisten dari bulan ke bulan.
“Alhamdulillah, kita berhasil menurunkan kasus DBD setiap bulannya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu, 9 April 2025.
Berdasarkan data Dinkes, tercatat 25 kasus DBD pada Januari 2025. Angka tersebut menurun menjadi 24 kasus pada Februari, kemudian turun lagi menjadi 23 kasus di bulan Maret. Sementara itu, hingga awal April hanya tercatat 3 kasus baru.
Secara keseluruhan, sejak Januari hingga April 2025, total kasus DBD di Kabupaten Karimun berjumlah 105 kasus, tersebar di delapan kecamatan. Tiga kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antaranya, 29 Kecamatan Karimun 29 Kasus, Kecamatan Meral 27 Kasus, Kecamatan Tebing 26 kasus.
Selanjutnya, Kecamatan Kundur mencatat 12 kasus, diikuti oleh Kundur Barat (7 kasus), Meral Barat (4 kasus), Moro (4 kasus), dan Sugi Besar (1 kasus). Sementara itu, enam kecamatan lainnya—Selat Gelam, Kundur Utara, Belat, Durai, Buru, dan Ungar—tidak mencatatkan satu pun kasus DBD.
Kabar baiknya, tidak ada kasus kematian akibat DBD yang terjadi di Kabupaten Karimun sejak tahun 2023 hingga saat ini.
“Alhamdulillah, selama tiga tahun terakhir ini, tidak ada korban jiwa akibat DBD,” jelas Rachmadi.
Menurutnya, faktor-faktor seperti musim hujan, perubahan iklim, dan lemahnya daya tahan tubuh turut memengaruhi meningkatnya risiko penyebaran DBD. Namun, Dinkes bersama puskesmas terus aktif mengedukasi masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta memberantas sarang nyamuk (PSN) secara konsisten.
“Kita terus mendorong masyarakat agar aktif dalam program PSN. Upaya bersama ini terbukti efektif dalam menekan angka kasus DBD di daerah kita,” pungkas Rachmadi.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah