Bupati Karimun Aunur Rafiq memimpin rapat persiapan GTRA Summit 2023 di Ruang Cempaka Putih, Senin (3/7/2023). Foto: Facebook Diskominfo Karimun
Karimun, Kepriheadline.id – Kebutuhan akan Tenaga Guru dan Tenaga Kesehatan untuk di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau sangat besar.
Kabupaten Karimun, disebut masih kekurangan tenaga guru dan kesehatan, khususnya untuk di pulau-pulau. Hal itu diungkapkan Bupati Karimun Aunur Rafiq baru-baru ini, usai penyerahan SK PPPK di Karimun.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, meskipun jumlah pegawai PNS dan PPPK telah bertambah, namun hal itu belum memenuhi kebutuhan, terutama di wilayah pulau.
“Kebutuhan untuk tenaga guru kita masih kurang, belum memenuhi, terumata di wilayah pulau,” kata Bupati Rafiq.
Disebutkan orang nomor satu di Karimun itu, Pemerintah Kabupaten Karimun masih berjuang untuk dapat dibukanya formasi untuk guru dan kesehatan, guna memenuhi kebutuhan kedua tenaga itu.
“Formasi masih kita minta dibuka. Sebenarnya, kalau kita inginkan, formasi yang dibuka itu 2.415 itu lah dia, itu teknis guru dan kesehatan. Kalau itu semua diangkat, berarti tinggal pegawai insentif saja,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Rafiq mengatakan, pegawai insentif yang tinggal tersebut, nantinya akan diterapkan dengan dengan sistem outsourching.
“Insentif ini mungkin akan kita outsourching kan begitu. Tapi, kalau bisa diangkat semuanya,” kata Rafiq.
(cr1/red)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow