Karimun Kekurangan Tenaga Medis akibat Penghapusan Honorer pada 2025

- Author

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Karimun, KepriHeadline.id – Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menghadapi krisis tenaga kesehatan, termasuk dokter, akibat kebijakan pemerintah pusat yang akan menghapus pegawai honorer pada 2025. Dampak dari kebijakan ini dirasakan di berbagai fasilitas kesehatan, seperti RSUD Tanjung Batu dan sejumlah puskesmas di wilayah Karimun. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, mengungkapkan bahwa kebutuhan dokter sebelumnya dapat terpenuhi melalui skema Pegawai Tidak Tetap (PTT). “Sebelumnya, dengan adanya PTT, kebutuhan tenaga medis masih bisa teratasi. Namun, kini kami tidak bisa lagi mengajukan PTT,” ujar Rachmadi pada Kamis, 13 Februari 2025. Menurutnya, banyak dokter PTT yang bertugas di Karimun belum genap bekerja selama dua tahun, sehingga tidak memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini membuat ketersediaan dokter semakin terbatas. RSUD Tanjung Batu, yang masih tergolong baru dan sangat membutuhkan tenaga kesehatan, menjadi salah satu fasilitas yang paling terdampak. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karimun berupaya memenuhi kebutuhan tenaga medis melalui rekrutmen tenaga insentif, namun banyak di antara mereka yang gagal masuk PPPK karena terbentur aturan. “Karena tidak bisa semuanya diambil dari PNS, kami mengandalkan tenaga insentif dengan harapan bisa dilanjutkan ke PPPK. Namun dalam praktiknya, banyak yang tidak lolos karena kendala regulasi,” jelasnya.
Baca Juga :  Gen Y dan Z Punya Peran Strategis dalam Transformasi Digital Layanan Pertanahan
Sebagai langkah darurat, Pemerintah Kabupaten Karimun kini melakukan relokasi tenaga medis dengan memindahkan masing-masing satu dokter dari Puskesmas Kundur dan Puskesmas Kundur Utara ke RSUD Tanjung Batu. “Kami berupaya semaksimal mungkin dengan merelokasikan dokter ke fasilitas yang kekurangan tenaga medis,” tambahnya. Selain RSUD Tanjung Batu, sejumlah puskesmas di Karimun juga mengalami kekurangan dokter. Idealnya, setiap puskesmas memiliki minimal dua dokter, tetapi saat ini banyak yang hanya memiliki satu dokter umum, bahkan tidak semua memiliki dokter gigi. Rachmadi menegaskan bahwa kebutuhan tenaga medis adalah hal mendesak bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah pusat dapat membuat kebijakan khusus untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah. “Kami berharap ada kebijakan dari Kemendagri, BKN, dan Menpan RB agar kebutuhan tenaga medis yang sifatnya wajib dapat dipenuhi. Daerah seperti kami sangat terdampak oleh aturan ini,” pungkasnya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS  

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jasad ABK yang Hilang di Perairan Tembelas Ditemukan Meninggal Dunia
Kapal Bermuatan Semen Tenggelam di Perairan Pulau Moro, Satu ABK Dinyatakan Hilang
Program Seragam Gratis Mulai Bergulir, Bupati Karimun Turun Langsung ke Sekolah
Kades Pangke Keluhkan Truk Ugal-ugalan, Warga Resah dan Keselamatan Terancam
ABK Kapal Jaring Kurau Hilang di Perairan Tembelas, Kecamatan Meral
[VIDEO] : Lanal Tanjungbalai Karimun Evakuasi 20 Awak Kapal KIP EP 3 yang Nyaris Tenggelam di Perairan Pulau Kanipan
Ratusan Atlet Pemula Tampil Penuh Semangat di Akuatik Karimun Cup II 2025
Sinergi Gerakan Ekonomi Rakyat, PT TIMAH Tbk Bantu UMKM KUBE Intan Payong Perkuat Kapasitas Produksi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:49 WIB

Jasad ABK yang Hilang di Perairan Tembelas Ditemukan Meninggal Dunia

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Kapal Bermuatan Semen Tenggelam di Perairan Pulau Moro, Satu ABK Dinyatakan Hilang

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:43 WIB

Program Seragam Gratis Mulai Bergulir, Bupati Karimun Turun Langsung ke Sekolah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:53 WIB

Kades Pangke Keluhkan Truk Ugal-ugalan, Warga Resah dan Keselamatan Terancam

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:41 WIB

[VIDEO] : Lanal Tanjungbalai Karimun Evakuasi 20 Awak Kapal KIP EP 3 yang Nyaris Tenggelam di Perairan Pulau Kanipan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca