Ini Permintaan Keluarga Kepada Polisi, Terkait Kasus Kematian Tak Wajar Wanita di Perumahan Sinar Indah Leho 

Karimun, KepriHeadline.id – Pihak Keluarga meminta jajaran Kepolisian Resor Karimun mengusut tuntas penyebab kematian Ha (31), wanita cantik yang ditemukan tewas tergeletak di lantai kamar rumahnya kawasan Perumahan Sinar Indah, Leho, Kelurahan Teluk Uma, Sabtu kemarin. Menurut Kakak Kandung Korban Ningsih, kematian adiknya itu menyimpan banyak kejanggalan, dimana terdapat sejumlah barang berharga korban yang hilang sesaat setelah kejadian hingga terdapat sejumlah barang yang pecah. “Kronologis kematian atau meninggalnya almarhumah memang memiliki kejanggalan, dimana ada beberapa barang berharga di rumah itu yang hilang, seperti motor milik Almarhumah, kalau untuk Handphone ada, tapi belum saya lihat dan memastikan itu milik Almarhumah atau bukan,” kata Ningsih, ditemui di Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Muhammad Sani. Ia mengatakan, pihak keluarga menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian, dimana, kini polisi masih menunggu pemeriksaan hasil Autopsi. “Kami dari keluarga meminta untuk polisi mengusut tuntas kematian adik kami. Keluarga minta keadilan,” kata Ningsih. Disebutkannya, pihak keluarga juga telah melihat rekaman CCTv rumah, dimana pada video tersebut terlihat aktivitas korban sebelum ditemukan meninggal dunia. “Pacar korban berinisial P ini yang terakhir bersama korban, dalam rekaman itu terlihat Ia yang keluar terakhir dari rumah dan setelah itu tidak ada lagi yang keluar masuk lagi, hingga anak Almarhumah menemui ibunya sudah meninggal dunia,” katanya. Menurut Ningsih, Pacar Korban itu merupakan orang yang tertutup dan tidak pernah berinteraksi dengan keluarga. Bahkan, Ia mengakui, baru satu pekan terakhir mengenal korban. “Kenal karena melihat saja, tapi tidak tatap muka. Yang bersangkutan ini tertutup, tidak mau terekspos. P ini seorang aparat,” ujarnya. Ia mengatakan, P diketahui memang tinggal bersama korban, dimana keseharianbya selalu di rumah itu bersama korban Ha. “Anak korban mengungkapkan mereka berdua sering berkelahi. Itu anaknya yang mengatakan,” ujarnya. Rencananya, korban Ha akan disemayamkan di Rumah Orang Tuanya di Bangun Sari, Kelurahan Harjosari. Saat ini, pihak keluarga masih menunggu proses penanganan lanjutan terhadap jenazah di RSUD Muhammad Sani. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS