Ilustrasi. Foto: google
Karimun, KepriHeadline.id – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungbalai Karimun mengajak masyarakat untuk menjalankan perilaku hidup sehat guna mencegah penyebaran penyakit cacar monyet atau monkey pox.
Cacar Monyet diketahui telah merambah ke Provinsi Kepulauan Riau dan terdeteksi di Kota Batam dan kini dalam penanganan medis oleh Tenaga Kesehatan di RS Embung Fatimah.
Koordinator Substansi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah KKP, Dewi Anisa, menyoroti pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
“Dalam upaya pencegahan, kami mengimbau agar masyarakat menggunakan masker saat mengalami gejala seperti batuk dan pilek,” ujar Dewi pada Selasa (21/11/2023).
Sorry, there are no polls available at the moment.
Disebutkannya, KKP Tanjung Balai Karimun juga intensifikasi pengawasan di pintu masuk pelabuhan untuk mencegah masuknya cacar monyet ke Kabupaten Karimun.
Meskipun belum ada kasus terdeteksi katanya, wilayah Kabuoaten Karimun memiliki koneksi pelayaran langsung dari Singapura dan Batam, di mana kasus cacar monyet telah dilaporkan.
Dewi juga mengungkapkan bahwa KKP Tanjung Balai Karimun telah memasang thermoscanner di pintu kedatangan pelabuhan untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang. Jika ada penumpang dengan demam, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan, dengan koordinasi lintas sektor untuk memastikan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Cacar monyet, sebagai penyakit zoonosis, menular dari hewan monyet atau tikus ke manusia. Gejala yang mirip dengan cacar air meliputi demam, nyeri otot, pusing, kelelahan, dan lesi cacar pada tubuh. Meski belum ada kasus di Karimun, KKP tetap waspada mengingat risiko tinggi melalui jalur pelayaran dari daerah terdampak.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow