Heboh Cairan Hijau Cemari Pesisir Pantai Pelawan, Ini Penjelasannya

- Author

Rabu, 15 Februari 2023 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas DLH Karimun melakukan pengecekkan terhadap keberadaan cairan hijau diduga limbah, Selasa (15/2/2023). Foto: KepriHeadline.id

Petugas DLH Karimun melakukan pengecekkan terhadap keberadaan cairan hijau diduga limbah, Selasa (15/2/2023). Foto: KepriHeadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Video limbah berwarna hijau mencemari pesisir objek wisata Pantai Pelawan membuat heboh masyarakat Kabupaten Karimun, Selasa (14/2/2023).

Pada video itu, diperlihatkan bahwa pesisir Pantai Pelawan mengalami pencemaran limbah berwarna hijau. Tidak ada keterangan jelas pada video itu, akan tetapi dipastikan video itu bukan limbah berbahaya.

Terkait video itu, salah satu pengelola di Pantai Palawan Rorianto mengatakan, terkaut keberadaan  cairan diduga limbah itu memang sempat terlihat pada Selasa (14/2/2023) siang. Saat itu, Ia menerima informasi adanya cairan seperti limbah minyak berwarna hijau mengotori pesisir pantai.

“Kami menerima informasi pukul 14.00 Wib, dan langsung mengecek kondisi disana. Dari pengecekan itu, kami melihat ada cairan berwarna hijau, namun tidak tau itu minyak atau apa?,” katanya.

Kondisi limbah cairan hijau yang mencemari pesisir pantai Pelawan. Foto: istimewa

Ia menyebutkan, keberadaan cairan hijau itu disertai dengan bau seperti minyak.

“Kemarin baunya seperti minyak. Tetapi, malam tadi hujan dan pagi ini sudah hilang cairan itu,” kata Rorianto.

Baca Juga :  Pekan Sehat HUT ke-47 PT TIMAH Tbk "Selaras dan Kerja Keras"

Atas kabar, adanya pencemaran itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun langsung menurunkan Tim Survey ke lapangan untuk melihat kondisi pesisir objek wisata Pantai Pelawan.

Dari hasil pengecekan, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda limbah minyak seperti informasi yang beredar.

“Kami cek bersama Kades dan pak Babin, di lokasi itu ternyata tidak ditemui limbah seperti yang diinformasikan,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun Handianto di lokasi Pantai Pelawan usai melakukan pengecekan, Rabu (15/2/2023).

Ia menyebutkan, cairan diduga limbah itu juga tidak menyisakan bekas di pesisir pantai. Seharusnya, apabila itu limbah minyak atau cairan, tentunya menyisakan bekas walaupun sedikit.

“Indikasinya memang belum kita temukan, apakah itu bekas limbah yang disebutkan. Langkah nantinya tetap akan kita lakukan pengawasan,” katanya.

(*/red)


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sebanyak 13 Warga Binaan Rutan Karimun Terima Remisi Khusus Natal
Sebanyak 70 Mahasiswa di Karimun Terima Beasiswa Pemda Tahun 2025
Kejari Karimun Hentikan Penuntutan Kasus Narkotika Lewat Keadilan Restoratif
Remaja Perempuan Ditemukan Lemas di Bebatuan Pantai Coastal Area Karimun
Satpol PP Karimun Sisir Tempat Hiburan Malam, Pastikan Tutup saat Malam Natal
Beasiswa Pemda Karimun 2026 Resmi Dibuka, Ini Syarat bagi Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu
Kapolda Kepri Pastikan Kesiapan Pos Pengamanan Nataru di Karimun
BNNK Karimun Paparkan Capaian Kinerja 2025, Perkuat Kolaborasi Wujudkan Kabupaten Bersinar

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 17:48 WIB

Sebanyak 13 Warga Binaan Rutan Karimun Terima Remisi Khusus Natal

Kamis, 25 Desember 2025 - 17:32 WIB

Sebanyak 70 Mahasiswa di Karimun Terima Beasiswa Pemda Tahun 2025

Kamis, 25 Desember 2025 - 12:54 WIB

Kejari Karimun Hentikan Penuntutan Kasus Narkotika Lewat Keadilan Restoratif

Kamis, 25 Desember 2025 - 10:18 WIB

Remaja Perempuan Ditemukan Lemas di Bebatuan Pantai Coastal Area Karimun

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:12 WIB

Satpol PP Karimun Sisir Tempat Hiburan Malam, Pastikan Tutup saat Malam Natal

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca