Ilustrasi. Foto: ShutterStock
Karimun, Kepriheadline.id – Harga Telur Ayam di wilayah Kabupaten Karimun semakin meroket menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, Selasa (20/6/2023).
Kenaikan itu terjadi secara bertahap sejak beberapa pekan terakhir. Kini, untuk harga satu papan
telur ayam di warung-warung dan pasaran telah mencapai Rp63 ribu.
Dibandingkan pekan lalu, harga telur ayam di Karimun masih berkisar Rp58 ribu. Dan normalnya, untuk satu papan yang berisi 30 butir telur ayam itu dijual dengan harga Rp45 ribu.
“Iya terus naik sejak beberapa pekan lalu,” kata Nanik Pedagang di wilayah Kecamatan Karimun.
Menurutnya, telur ayam per butir rata-rata di pasar dijual dengan harga Rp 2.500. Kemudian untuk per lima butir dijual Rp 11.500.
Setiap 10 butir telur ayam dijual Rp 22.000. Lalu setiap 15 butir dijual Rp 32.000. Setiap 20 butir dijual Rp 43.000.
“Kalau per papan atau 30 butir sekarang Rp 63.000,” tambah Nanik.
Selain harga yang tinggi, stok telur ayam juga terbatas. Bahkan saat ini telur ayam ras di warung-warung banyak yang kosong.
Meskipun harga yang tinggi, namun kebutuhan masyarakat akan telur ayam ras tergolong tinggi.
Sebelumnya, Kasi Perdagangan Disperindang Kabupaten Karimun Herna membenarkan tingginya harga telur ayam disebabkan tingginya harga pakan.
“Dipicu harga pakan tinggi jadi harga telur ikut mahal. Kemudian, reproduksi ayam petelur yang kurang karna sudah masuk ayam petelur tua dan ayam pengganti belum bertelur secara maksimal,” ujar Herna.
Ia belum dapat memastikan hingga kapan harga telur dapat kembali normal. Hal itu, dikarenakan masih melihat kondisi di produsen.
“Tidak dapat dipastikan kapan bisa kembali normal. Tergantung produsen kapan ayam pengganti tersebut dapat bertelur secara maksimal,” katanya.
(cr1/red)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow