Harga Cabai di Karimun Merangkak Naik, Ini Alasannya

- Author

Rabu, 1 November 2023 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang pasar Puan Maimun manjajakan barang jualannya kepada pembeli. Foto: Arsip

Pedagang pasar Puan Maimun manjajakan barang jualannya kepada pembeli. Foto: Arsip

Karimun, Kepriheadline.id – Komoditas cabai mengalami lonjakan harga cukup tinggi pada awal November 2023. Kenaikan komoditas itu dipicu dengan terjadinya gagal panen di daerah Medan. Berdasarkan data dihimpun di lapangan, kenaikan harga cabai terjadi sekitar Rp8 ribu- Rp9ribu perkilogramnya. Dimana, saat ini harga Cabai merah dari sebelumnya dijual berkisar Rp49.000 kini naik menjadi Rp57.000, sedangkan cabai rawit sebelumnya dijual berkisar Rp58.000, kini menjadi Rp 67.000. Seperti diungkapkan Anton, Pedagang Pasar Puan Maimun Kabupaten Karimun, menurutnya kenaikan harga komoditas jenis cabai itu terjadi sejak 1 Minggu belakangan. “Pasokan kurang untuk cabai merah dan rawit. Minimnya pasokan itu memicu terjadinya kenaikan harga,” kata Anton. Kenaikan yang terjadi itu juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan ESDM Karimun Basori. Menurutnya, kenaikan tersebut terjadi karena dipicu gagal panen akibat cuaca ekstrim terjadi di wilayah Medan.
Baca Juga :  Jemaah Haji Karimun Pulang dalam Kondisi Sehat dan Disambut Meriah
“Lagi gagal panen petani. Saat ini, pedagang ambil di daerah medan, kalau dari Padang lebih mahal karena jauh, apalagi di Jawa,” kata Basori. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih terus memantau kenaikan harga cabai di pasar-pasar wilayah Karimun. Harapannya, nanti akan bisa menemukan solusi untuk mengatasi kenaikan harga Cabai di Karimun. “Masih kami pantau, semoga segera ada solusi,” ujarnya. (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS  

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sistem All Indonesia Imigrasi Resmi Berlaku, Urusan Kedatangan di Pintu Internasional Lebih Cepat dan Efisien
Pasca Dihujani Kritik dan Lemparan Batu, PT Timah Terus Tebar Manfaat untuk Petani Lokal
Bea Cukai Kepri dan Kodaeral IV Batam Gagalkan Penyelundupan 25,9 Ton Pasir Timah di Perairan Pengibu
Ponton Dermaga Tanjung Makom Ambruk Diterjang Angin dan Arus Laut Kuat
Lima Kapolsek dan Kasat di Polres Karimun Dimutasi, Kasat Narkoba dan Reskrim Dapat Instruksi Khusus
Karimun Inisiasi Sekolah Rakyat di Pulau Kundur, Prioritaskan Anak Daerah Terpencil
Percepat Pembangunan Desa, TMMD ke-126 Kodim 0317/TBK Sasar Dua Desa di Kecamatan Buru
Kebakaran Hanguskan Tiga Mobil dan Satu Motor di Moro, Kerugian Capai Rp 250 Juta

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Sistem All Indonesia Imigrasi Resmi Berlaku, Urusan Kedatangan di Pintu Internasional Lebih Cepat dan Efisien

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:05 WIB

Pasca Dihujani Kritik dan Lemparan Batu, PT Timah Terus Tebar Manfaat untuk Petani Lokal

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:22 WIB

Bea Cukai Kepri dan Kodaeral IV Batam Gagalkan Penyelundupan 25,9 Ton Pasir Timah di Perairan Pengibu

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Lima Kapolsek dan Kasat di Polres Karimun Dimutasi, Kasat Narkoba dan Reskrim Dapat Instruksi Khusus

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Karimun Inisiasi Sekolah Rakyat di Pulau Kundur, Prioritaskan Anak Daerah Terpencil

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca