Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Karimun, Kepriheadline.id – Dua nelayan asal Kabupaten Meranti, Provinsi Riau sebelumnya dikabarkan hilang di Perairan Karimun, ditemukan selamat.
Kedua nelayan yang merupakan Bapak dan Anak itu diketahui hilang kontak sejak Senin (3/4/2023) dinihari di Perairan Tambelas, Karimun.
Mereka diduga terkena badai saat melaut di sekitar Perairan Tambelas. Hal itu, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi yang melihat nelayan tersebut, masih melaut ketika badai melanda kawasan itu.
Upaya pencarian terhadap nelayan itu sempat dilakukan pada Senin kemarin, namun hingga sore hari keduanya belum ditemukan.
Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Doddy Basyir ditanyai soal itu mengatakan, kedua nelayan yang sempat hilang kontak itu sudah kembali ke daerahnya.
“Pukul 19.00 Wib Sudah kembali, dengan kondisi selamat. Mereka merupakan nelayan asal Rangsang, Kabupaten Meranti,” kata Iptu Doddy, Selasa (4/4/2023).
Ia mengimbau kepada nelayan untuk lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan cuaca. Selain itu, apabila saat melaut cuaca tiba-tiba tidak mendukung, diharapkan dapat segera mencari perlindungan di pulau-pulau sekitar, mencegah terjadi hal tidak diinginkan.
“Selalu lihat kondisi cuaca, jangan melaut saat cuaca tidak mendukung. Apabila tiba-tiba badai, segera berlindung sekitar pulau,” kata Doddy.
Segala persiapan dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, menjelang pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 di Kabupaten Karimun, Agustus mendatang.
Persiapan demi persiapan terus dilakukan, termasuk membahas rencana usulan kegiatan- kegiatan yang akan dilaksanakan dalam perhelatan Nasional itu. Dimana, dalam kegiatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo juga dijadwalkan akan hadir langsung membuka kegiatan.
(
cr1/red)
Baca juga berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow