Dinkes Karimun Catat Penurunan Angka DBD dan Nol Angka Kematian di Tahun 2023

- Author

Rabu, 13 Desember 2023 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi DBD. Foto: Hello Sehat

Ilustrasi DBD. Foto: Hello Sehat

Karimun, KepriHeadline.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mencatat terjadinya penurunan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di tahun 2023. Penurunan tersebut terjadi sangat signifikan dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, dimana tahun sebelumnya, Dinkes Karimun mencatat angka DBD di Karimun mencapai 760 kasus dengan angka kematian sebanyak 6 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi mengatakan, pada tahun 2023 ini, pihaknya menemukan ada sebanyak 86 kasus per 12 Desember 2023. Jumlah itu, tentunya mengalami penurunan sangat jauh dibandingkan tahun 2022 lalu. “Alhamdulillah, sampai Desember ini kami mencatat hanya ada 86 kasus DBD, dengan penularan terbanyak di Kecamatan Karimun sebanyak 15 kasus,” kata Rachmadi, Rabu, 13 Desember 2023. Ia mengatakan, selain penurunan angka penularan, pihaknya juga mencatat nol kematian akibat DBD di Karimun. Dimana, tahun-tahun sebelumnya, selalu ditemukan kasus meninggal dunia akibat penyakit yang ditularkan dari hewan dan serangga tersebut. “Sampai akhir tahun, semoga kita dapat terus mempertahankan tetap dibawah angka 100 kasus,” katanya. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, meskipun angka DBD di tahun 2023 ini mengalami penurunan. Apalagi, akhir tahun ini merupakan musim penghujan, dimana apabila tidak ada pencegahan, maka akan bisa berdampak kepada kenaikan kasus.
Baca Juga :  Diserbu Warga, Pasar Murah Badan Pangan Nasional di Karimun Ludes dalam 2 Jam
“Tetap waspada, akhir tahun ini masuk musim hujan. Selaku jaga lingkungan, rajin membersihkan area-area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan juga sigap dalam mendeteksi dini gejala-gejala DBD. Semoga kita semua dapat mempertahankannya,” katanya. Untuk diketahui, berdasarkan data penyebaran kasus DBD di Kabupaten Karimun dari tahun ke tahun mengalami naik turun. Dimana, terhitung sejak 2020 pihaknya mencatat ada temuan 445 kasus dengan 1 orang meninggal dunia, tahun 2021 sebanyak 536 kasus dengan 7 orang meninggal dunia. Kemudian, tahun 2022 lalu merupakan jumlah temuan kasus tertinggi dari 8 tahun belakangan, dimana tercatat sebanyak 760 kasus dengan 6 orang meninggal dunia. Namun, pada 2023, kasus DBD mengalami penurunan signifikan dengan mencatat 86 kasus demgan nol angka kematian. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas
Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri
Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Berita Terbaru

Ilustrasi

KARIMUN

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca