Diduga Masalah Asmara, Pria di Belat Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

- Author

Senin, 4 Maret 2024 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Karimun, KepriHeadline.id – Seorang pria di Kecamatan Belat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, lantaran diduga karena perihal asmara, Minggu, 3 Maret 2024.

Pria diketahui bernama M Saparoni itu ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di dalam kamar rumahnya di kawasan Desa Sungai Asam, Kecamatan Belat. Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Gidion Karo Sekali dikonfirmasi perihal kejadian itu membenarkan informasi tersebut. Namun, pihaknya masih belum memberikan keterangan resmi, lantaran menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk memastikan penyebab kematian korban. “Iya benar, informasi sementara seperti itu. Kami pastikan lagi, nanti perdalam keterangan dokter perihak tanda-tandanya,” kata Gidion. [yop_poll id=”1″] Informasi sementara, penyebab kematian korban diduga karena kekecewaannya terhadap seorang wanita. Hal itu diketahui, dari catatan yang ditinggalkan korban, berisikan alasannya nekat mengakhiri hidupnya. Berikut tulisan tangan yang diduga ditulis oleh korban : “Untuk ko (menyebutkan nama perempuan). Makasih ye dah buat aku kecewe. Selemani aku dah cukup sayang sameko. Tapi ko trus aje bikin aku kecewe. Apakah selamenibaku kurang perjuangan aku untuk ko. Semue keinginan ko pasti aku turuti. Aku berjuang selameni hanya untuk ko. Aku rele dipukul kluargako asalkan aku tak dipisahkan dari ko.”
Baca Juga :  Gerai TPID "Mak Cik Karimun" Resmi Dibuka di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam
“Titip rindu buat anak aku. Aku adiyahkan Alfateha buat (menyebutkan dua nama perempuan). Aku harap kepergianku kali ini jangan ade yang nangis. Biarkan aku tenang di alam sana. Buat (menyebutkan nama perempuan) semoga bisa menemukan orang lebih dari aku.” “Mak. Aku sayang sama Mak. Maafkan Roni yang selame ini selalu buat salah same Mak. Sekali lagi maafkan kesalahan Roni.” “Roni dah tak sangop hidup lagi. Roni sayang koran semue. Selamat tinggal (menyebutkan dua nama perempuan).” Disclaimer: Muatan dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindak serupa. Bagi Anda yang memiliki merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran bunuh diri, segeralah berkonsultasi dengan pihak yang bisa membantu seperti psikolog, psikiater maupun klinik kesehatan mental yang ada di wilayah Anda. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rayakan HUT ke-49 Perusahaan, Karyawan PT Timah Terlibat Dalam Aksi Decluttering Berbagi Untuk Sesama
Kapal Cumi Terbakar Saat Perbaikan di Pelantar Baran Barat
Pemkab Karimun Gandeng Swasta Kelola Parkir, Targetkan Kenaikan PAD dan Penataan Parkir Lebih Rapi
Usai Kebakaran di Coastal Area, Bupati Iskandarsyah Tinjau Lokasi dan Serahkan Bantuan
Kolaborasi Cegah Demam Berdarah di Kabupaten Karimun, PT Timah dan Puskesmas Kundur Barat Gelar Seminar Kesehatan Untuk Warga
Sinergi BPS dan Pemkab Karimun, Dorong Digitalisasi Data di Tingkat Desa
Diduga Ambil Jalur Terlalu Kanan, Dua Motor Tabrakan di Karimun, Satu Meninggal Dunia
Tim Silat Karimun Dominasi Kepri Open, Raih Juara Umum di Dua Kategori

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:55 WIB

Rayakan HUT ke-49 Perusahaan, Karyawan PT Timah Terlibat Dalam Aksi Decluttering Berbagi Untuk Sesama

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:57 WIB

Kapal Cumi Terbakar Saat Perbaikan di Pelantar Baran Barat

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:01 WIB

Pemkab Karimun Gandeng Swasta Kelola Parkir, Targetkan Kenaikan PAD dan Penataan Parkir Lebih Rapi

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:06 WIB

Usai Kebakaran di Coastal Area, Bupati Iskandarsyah Tinjau Lokasi dan Serahkan Bantuan

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:27 WIB

Kolaborasi Cegah Demam Berdarah di Kabupaten Karimun, PT Timah dan Puskesmas Kundur Barat Gelar Seminar Kesehatan Untuk Warga

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca