Karimun, KepriHeadline.id – Jajaran Kepolisian Resort Karimun menggelar pertemuan bersama Tokoh Agama membahas upaya penanganan fenomena bunuh diri yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Karimun.
Pertemuan bersama tokoh agama itu berlangsung di Kedai Kopi Servanda Kelurahan Sungai Lakam Timur, Jumat, 5 Juli 2024, dengan dihadiri langsung Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus, Kakemenag Karimun, MUI Karimun, PGI, FKUB Karimun, Camat serta KUA se- Kabupaten Karimun.
Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus mengatakan, pada tahun 2024 ini fenomena bunuh diri di wilayah Kabupaten Karimun terus terjadi peningkatan sejak Januari lalu.
“Fenomena ini menurunkan marwah Kabupaten Karimun, dimana sejak Januari lalu terus terjadi peningkatan,” kata AKBP Fadli Agus.
Ia mengatakan, dalam upaya pencegahan perilaku bunuh diri, keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan, untuk bersama-sama menyuarakan dan menyampaikan kepada orang-orang terdekatnya.
“Ini merupakan PR bersama, dimana seluruh elemen masyarakat harus terlibat untuk menyampaikan dan menyuarakan pencegahan. Ayo saling perduli, jangan acuh dengan lingkungan sekitar dan rangkul orang-orang yang berpotensi melakukan tindakan itu,”ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengatakan, langkah pencegahan yang harus dilakukan saat ini, salah satunya dengan memperbanyak sosialisasi ataupun penyuluhan terkait cara penanganan untuk meminimalisir terjadi tindakan bunuh diri.
Apabila tidak efektif, Kapolres mengatakan, langkah pencegahan berupa pembentukan Satgas Penanganan Tindak Pencegahan Upaya Bunuh diri.
“Dari beberapa yang sudah disampaikan terkait fenomena gantung diri, bahwa yang paling utama untuk menanggapi hal tersebut adalah melakukan penyuluhan ataupun sosialisasi, apabila melakukan penyuluhan dan sosialisasi masih tindakan yang kurang pas maka membentuk tim kecil ini untuk menanggapi namun gerakan tim ini juga terbatas,” katanya.
“Masyarakat dapat berperan memberikan pesan dan ilmu agama yang dapat berpengaruh kepada keimanan masyarakat sehingga pencegahan bunuh diri dapat dilakukan dan meminimalisir terjadinya upaya bunuh diri,” ujar Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kakemenag Karimun juga mengajak masyarakat untuk dama-sama mendatangi oranh-orang yang memiliki potensi melakukan perilaku bunuh diri.
“Kebanyakan motifnya karena faktor ekonomi. Sehingga saya rasa, kita harus saling bahu membahu membantu dan meminimalisiri kejadian ini agar tidak terulang kembali,” katanya.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah