Kondisi kebun kelapa milik warga Ungar yang terkena serangan hama. Foto: istimewa
Karimun, Kepriheadline.id – Belasan hektar lahan kebun kelapa milik warga di Kelurahan Alai Kecamatan Ungar terserang hama dalam kurun beberapa waktu terakhir.
Akibat serangan hama itu, hampir seluruhnya kelapa milik warga disana menjadi layu dan kering akibat menyebarnya hama tersebut.
Camat Ungar Bolyka Ayadi mengatakan, pada awalnya hama tersebut, diketahui hanya menyerang beberapa kebun warga di Kelurahan Alai.
Hama itu juga sempat hilang setelah dilakukan penyemprotan racun, hanya saja akhir-akhir ini serangan hama kembali menyerang, bahkan hingga menyebar ke belasan hektar kebun milik warga.
“Kita sudah turun, cek dan mapping lokasi kebun yang terserang oleh hama, dan juga kebun yang belum terserang oleh hama. Hasil sementara ada belasan hektar yang kami temukan sudah terserang hama,” kata Camat Bolyka, Senin (2/10/2023).
Disebutkannya, dalam penanganan serangan hama itu, Pihaknya berencana akan melakukan pemberantasan hama dengan cara disemprot.
Namun, untuk melakukan hal tersebut, buah kelapa yang saat ini masih ada harus diturunkan. Sebab, racun hama tersebut akan diserap oleh buah kelapa.
“Sehingga, kendalanya saat ini karena ada pemilik kebun yang keberatan dengan menurunkan buah kelapa tersebut. Memang dampak ekomoninya sangat besar bagi pemilik kebun,” kata Bolyka.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, selain rencana pemberantasan hama, pihaknya juga akan menyemprot perkebunan yang belum terkena hama, guna melakukan pembatasan.
“Kita akan batasi terlebih dahulu, agar penyebaran hama ini tidak semakin meluas ke perkebunan lainnya,” katanya.
Bolyka mengatakan, dalam penyemprotan hama itu, pihaknya juga menemukan kendala, dimana untuk anggaran pengadaan racun, petani harus menggunakan anggaran pribadi.
“Kita telah memberikan imbaun, dan sudah mulai diatasi dengan menyemprotkan obat atau racun hama. Tapi itu tidak ditanggung oleh Dinas, melainkan pribadi oleh pemilik kebun,” katanya.
Sejauh ini, pihak Kecamatan Ungar dan juga Dinas terkait juga tengah melakukan upaya untuk menghilangkan hama agar tidak terjadi penyebaran ke perkebunan lainnya.
(cr1/red)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow