Bea Cukai Kepri dan Pekanbaru Gagalkan Penyeludupan Ratusan Ribu Benih Lobster

- Author

Jumat, 22 September 2023 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas melakukan pencacahan terhadap hasil penegahan benih lobster di Perairan Sungai Kampar. Foto: Humas BC

Petugas melakukan pencacahan terhadap hasil penegahan benih lobster di Perairan Sungai Kampar. Foto: Humas BC

Karimun, Kepriheadline.id – Patroli Gabungan Bea Cukai Kepulauan Riau bersama Bea Cukai Pekanbaru gagalkan upaya penyeludupan ratusan ribu ekor benih lobster di Perairan Sungai Kampar Provinsi Riau, Rabu (20/9/2023) malam. Ratusan ribu benih lobster itu dibawa oleh speedboat tanpa nama dengan dikemas menggunakan 20 kotak styrofoam. Para pelaku penyeludupan berhasil melarikan diri dengan mengkandaskan speedboat ke daratan. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau, Priyono Triatmojo menjelaskan, penindakan tersebut berhasil dilakukan berkat informasi dari unit intelijen, atas adanya rencana penyeludupan benih lobster melalui Perairan Sungai Kampar. “Kami mendapatkan informasi dari unit intelijen bahwa akan ada pengangkutan benih lobster menggunakan speedboat. Dari informasi itu, selanjutnya kami melakukan koordinasi dan melakukan patroli di lokasi-lokasi yang diinformasikan,” kata Priyono, Kamis sore. Pada akhirnya, upaya penelusuran yang dilakukan membuahkan hasil. Sekira pada hari Rabu (20/9/2023) pukul 22.00 malam di Perairan Sungai Kampar, satgas patroli laut menemukan speedboat yang dicurigai membawa benih lobster tersebut. Aksi kejar-kejaran tidak terhindarkan antara petugas dan penyeludup lobster tersebut, sayangnya para pelaku berhasil melarikan diri dengan cara mengkandaskan speedboat ke daratan. “Petugas hanya berhasil menegah dan mengamankan speedboat dan muatan benih lobster yang dikemas dalam 20 kotak styrofoam dengan jumlah sebanyak 120.000 ekor benih lobster pasir,” katanya.
Baca Juga :  Timah Mengajar, Bersama Guru Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas di Lingkar Tambang
Lebih lanjut. Terhadap barang hasil penegahan berupa speedboat dan benih lobster tersebut kemudian dilakukan tindakan pengamanan dengan cara ditarik menuju ke dermaga Bea Cukai Kepulauan Riau. “Hasil pencacahan,120.000 ekor benih lobster itu nilainya diperkirakan mencapai Rp18 miliar dan diduga akan diselundupkan menuju Malaysia,” katanya. Benih lobster merupakan komoditi dengan resiko tingkat kematian yang tinggi. Mengingat hal itu, setelah dilakukan pencacahan dan proses administrasi, petugas segera melakukan persiapan untuk pelepasliaran. Baik proses pencacahan, administrasi, maupun pelepasliaran, dilaksanakan bersama dengan petugas dari BKIPM (Badan Karantina Ikan, Pengendali Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan) dan PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan) Kepulauan Riau. Titik pelepasliaran dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan oleh BPSPL (Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut) Padang. “Kekayaan alam Indonesia salah satunya adalah lobster. Pelarangan ekspor benih lobster salah satunya bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan kelangsungan hidup lobster. Lobster jika dikelola dengan baik, dan diekspor sesuai dengan ketentuan, akan mendatangkan devisa yang sangat besar,” tutup Priyono Triatmojo. (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Laut Lestari, Bisnis Berkelanjutan: Ini Strategi PT Timah Jaga Ekosistem Laut dengan Aritificial Reef
Hantarkan Anak Disabilitas Menuju Kesuksesan, PT Timah Bekali Ratusan Orang Tua Penyandang Disabilitas Melalui Seminar Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khsusus
UMKM Maju, Ekonomi Tumbuh: PT Timah Kembali Gelontorkan Permodalan Bagi UMKM
PT Timah Dukung Praktikum Ekosistem Pesisir di Pulau Kelapan, Mahasiswa Observasi Langsung ke Alam
Dukung Pariwisata dan Ekosistem Laut, PT Timah Tbk Bersama AAI Sumbagsel Lepasliar Tukik Sisik di Pulau Kelayang
PT Timah Gelar Pelatihan Decoupage bagi Masyarakat Adat Mapur, Dorong Pengembangan Kerajinan Lokal dan Ekonomi Kreatif
Tanam Pohon Peneduh di Kawasan Wisata Batu Tunggal, Langkah Nyata PT Timah Dalam Pelestarian Lingkungan dan Pariwisata Berkelanjutan
Geliatkan Literasi Melalui Penulisan Karya Ilmiah Populer, Puluhan Guru di Bangka Barat Antusias Ikuti Program Timah Mengajar

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:31 WIB

Laut Lestari, Bisnis Berkelanjutan: Ini Strategi PT Timah Jaga Ekosistem Laut dengan Aritificial Reef

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:06 WIB

Hantarkan Anak Disabilitas Menuju Kesuksesan, PT Timah Bekali Ratusan Orang Tua Penyandang Disabilitas Melalui Seminar Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khsusus

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:45 WIB

UMKM Maju, Ekonomi Tumbuh: PT Timah Kembali Gelontorkan Permodalan Bagi UMKM

Senin, 23 Juni 2025 - 12:13 WIB

PT Timah Dukung Praktikum Ekosistem Pesisir di Pulau Kelapan, Mahasiswa Observasi Langsung ke Alam

Senin, 23 Juni 2025 - 11:44 WIB

Dukung Pariwisata dan Ekosistem Laut, PT Timah Tbk Bersama AAI Sumbagsel Lepasliar Tukik Sisik di Pulau Kelayang

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca